Seven Deadly Sins
Nanatsu no Taizai (Jepang: 七つの大罪 ), yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Seven Deadly Sins, adalah sebuah seri manga Jepang bergenre fantasi yang ditulis dan diilustrasikan oleh Nakaba Suzuki. Manga ini mulai dimuat berseri dalam majalah Weekly Shōnen Magazine terbitan Kodansha sejak bulan Oktober 2012, dan bab-babnya telah dibundel menjadi empat puluh volume tankōbon. Manga ini menampilkan latar yang mirip dengan Eropa pada Abad Pertengahan, dan kelompok utamanya merupakan para ksatria yang melambangkan tujuh dosa besar.
Seven Deadly Sins | |
七つの大罪 (Nanatsu no Taizai) | |
---|---|
Genre | Petualangan, fantasi[1] |
Manga | |
Pengarang | Nakaba Suzuki |
Penerbit | Kodansha |
Penerbit bahasa Inggris | |
Penerbit bahasa Indonesia | Elex Media Komputindo |
Majalah | Weekly Shōnen Magazine |
Demografi | Shōnen |
Terbit | 10 Oktober 2012 – sekarang |
Volume | 40 |
Manga | |
Mayoe! Seven Deadly Sins Academy! | |
Pengarang | Juichi Yamaki |
Penerbit | Kodansha |
Majalah | Bessatsu Shōnen Magazine |
Demografi | Shōnen |
Terbit | 9 Agustus 2014 – 8 Oktober 2016 |
Volume | 4 |
Seri anime | |
Sutradara | Tensai Okamura |
Skenario | Shōtarō Suga |
Musik | Hiroyuki Sawano Takafumi Wada |
Studio | A-1 Pictures |
Pelisensi | Netflix (hak streaming) |
Saluran asli | JNN (MBS, TBS) |
Saluran bahasa Inggris | |
Tayang | 5 Oktober 2014 – 29 Maret 2015 |
Episode | 24 + 2 OVA |
Manga | |
Seven Deadly Sins Production | |
Pengarang | Chiemi Sakamoto |
Penerbit | Kodansha |
Majalah | Aria |
Demografi | Shōjo |
Terbit | 28 November 2015 – 28 Oktober 2017 |
Volume | 4 |
Manga | |
Seven Deadly Sins: King's Road to Manga | |
Pengarang | Masataka Ono |
Penerbit | Kodansha |
Majalah | Magazine Special |
Demografi | Shōnen |
Terbit | 20 Februari 2016 – 1 Februari 2017 |
Volume | 3 |
Seri anime | |
Seven Deadly Sins: Signs of Holy War | |
Sutradara | Tomokazu Tokoro |
Skenario |
|
Musik |
|
Studio | A-1 Pictures |
Pelisensi | Netflix (hak streaming) |
Saluran asli | JNN (MBS, TBS) |
Saluran bahasa Inggris | |
Tayang | 28 Agustus 2016 – 18 September 2016 |
Episode | 4 |
Manga | |
Seven Deadly Sins: Seven Days ~The Thief and the Holy Girl~ | |
Pengarang | Yō Kokukuji |
Penerbit | Kodansha |
Majalah | Shōnen Magazine Edge |
Demografi | Shōnen |
Terbit | 17 Januari 2017 – 17 Agustus 2017 |
Volume | 2 |
Seri anime | |
Seven Deadly Sins: Revival of The Commandments | |
Sutradara | Takeshi Furuta |
Skenario | Takao Yoshioka |
Musik |
|
Studio | A-1 Pictures |
Pelisensi | Netflix (hak streaming) |
Saluran asli | JNN (MBS, TBS) |
Saluran bahasa Inggris | |
Tayang | 13 Januari 2018 – 30 Juni 2018 |
Episode | 24 |
Film | |
Seri anime | |
Seven Deadly Sins: Wrath of the Gods | |
Sutradara | Susumu Nishizawa |
Skenario | Rintarō Ikeda |
Musik |
|
Studio | Studio Deen |
Tayang | Oktober 2019 – dijadwalkan |
Manga ini telah dilisensi oleh Kodansha USA untuk diterbitkan dalam bahasa Inggris di Amerika Utara, sementara bab-bab tunggalnya dirilis secara digital oleh Crunchyroll di lebih dari 170 negara secara serentak ketika dirilis di Jepang. Hingga tahun 2018, Seven Deadly Sins telah terjual sebanyak 28 juta kopi dalam sirkulasi. Manga ini telah diadaptasi menjadi seri anime sebanyak tiga musim yang diproduksi oleh A-1 Pictures dan Studio Deen. Sebuah film berjudul Seven Deadly Sins the Movie: Prisoners of the Sky ditayangkan pada tanggal 18 Agustus 2018. Netflix memperoleh hak streaming eksklusif bahasa Inggris untuk seri anime-nya, sedangkan Funimation saat ini memiliki hak distribusi video rumahannya.
Plot
Seven Deadly Sins dahulunya merupakan sebuah kelompok aktif yang terdiri dari para ksatria di wilayah Britannia (ブリタニア , Buritania), yang dibubarkan setelah mereka dituduh akan menggulingkan Kerajaan Liones (リオネス王国 , Rionesu Ōkoku). Mereka disebut-sebut dikalahkan di tangan para Holy Knight (Ksatria Suci), namun berbagai rumor terus menyebut bahwa mereka masih hidup. Sepuluh tahun kemudian, para Holy Knight merencanakan kudeta dan menangkap sang raja, dan menjadi para penguasa tiran di kerajaan. Putri ketiga, Elizabeth, kemudian memulai perjalanan untuk menemukan Seven Deadly Sins dan memohon bantuan kepada mereka untuk merebut kembali kerajaan dari para Holy Knight.
Karakter
- Meliodas (メリオダス , Meriodasu)
- Pengisi suara: Yūki Kaji (Jepang); Bryce Papenbrook (Inggris)
- Kapten Nanatsu no Taizai, Dosa amarah dengan simbol seekor Naga melingkar pada lengan kiri bagian atas. Ia berhadapan dengan insiden berat yang mencoreng nama baik Nanatsu no Taizai, termasuk dirinya hingga harus mengasingkan diri. Meliodas pergi berkelana bersama Hawk, rekan seperjalanannya yang merupakan seekor binatang yang mampu berbicara dan berpikir layaknya manusia.
- Ia berkelana mengelilingi negeri-negeri dengan mengendarai Ibunda Hawk, yang juga seekor babi, akan tetapi berukuran sangat besar. Meliodas membuat sebuah bar di tubuh bagian atas Sang Induk Babi, bernama The Boar Hat. Pasca perjumpaanya dengan Elizabeth, Elizabeth memutuskan untuk membantu Meliodas mencari keenam anggota Nanatsu no Taizai yang lain dalam misi penyelamatan Kerajaan Liones.
- Elizabeth Liones (エリザベス・リオネス , Erisabesu Rionesu)
- Pengisi suara: Sora Amamiya (Jepang); Erika Harlacher (Inggris)
- Elizabeth adalah Putri ketiga Britannia. Ia berada dalam sebuah misi pencarian Nanatsu no Taizai demi memohon bantuan untuk menyelamatkan Kerajaan Liones yang sedang di ambang kehancuran.
- Hawk (ホーク , Hauku)
- Pengisi suara: Misaki Kuno (Jepang); Cristina Vee (Inggris)
- Hawk adalah seekor babi yang mampu berbicara. Ia adalah rekan seperjalanan Meliodas sekaligus maskot dari Nanatsu no Taizai.
- Hawk adalah babi merah muda yang relatif besar, ia memakai sebuah cincin mata pada telinga kirinya. Tubuhnya juga bulat dan kakinya pendek. Ia memiliki tanda unik berupa bintik-bintik hitam berbentuk semanggi berdaun empat di tubuhnya.
- Hawk terlihat memiliki kekuatan besar dan kecepatan untuk perawakannya yang kecil, seperti yang ditunjukkan saat ia mampu merobohkan pintu besi penjara yang terkunci dan mengalahkan seorang penjaga penjara demi menyelamatkan Elizabeth. Dia juga sangat berani dan selalu mencoba untuk melindungi teman-temannya.
- Ban (バン , Ban)
- Pengisi suara: Tatsuhisa Suzuki (Jepang); Ben Diskin (Inggris)
- Ban adalah anggota dari Nanatsu no Taizai. Ia pengemban dosa Keserakahan dengan simbol Serigala. Ia dipenjarakan di Baste Dungeon dalam jangka waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya direkrut oleh Meliodas.
- King (キング , Kingu)
- Pengisi suara: Jun Fukuyama (Jepang); Max Mittelman (Inggris)
- King adalah anggota dari Nanatsu no Taizai. Ia pengemban dosa Kemalasan dengan simbol Beruang Grizzly. King adalah Raja bangsa peri saat ini.
- Hutan Raja Peri sempat musnah dan King harus kehilangan adiknya pasca insiden tersebut. Yang kemudian Hutan Raja Peri hidup kembali berkat bibit yang ditanamkan kembali oleh Ban.
- Diane (ディアンヌ , Diannu)
- Pengisi suara: Aoi Yūki (Jepang); Erica Mendez (Inggris)
- Diane adalah anggota dari Nanatsu no Taizai. Ia pengemban dosa Kedengkian dengan simbol Ular. Dia merupakan Clan Raksasa.
- Diane sangat menampakkan sifat iri dan kecemburuannya, selaku dosa Kedengkian. Di awal cerita ia menyukai Meliodas dan tak jarang ia cemburu terhadap kedekatan antara Elizabeth dan Meliodas.
- Setelah ingatan Diane kembali yang ternyata semua itu adalah hasil perbuatan King di masa lalu demi kebaikannya. Diane pun kembali merasakan perasaannya yang sesungguhnya, bahwa ia mencintai King.
- Gowther (ゴウセル , Gōseru)
- Pengisi suara: Yūhei Takagi (Jepang); Erik Scott Kimerer (Inggris)
- Dia adalah anggota dari Nanatsu no Taizai. Ia pengemban dosa Nafsu dengan simbol kambing. Gowther di masa lalu merupakan anggota dari Ten Commandments, 10 Ksatria yang memegang perintah langsung dari Raja Iblis. Gowther yang sekarang tergabung dalam kelompok Nanatsu no Taizai adalah sebuah boneka ciptaan Gowther yang asli yang diberi nama Gowther.
Referensi
- ^ "The Seven Deadly Sins". Funimation. Diakses tanggal 28 Juni 2018.
Pranala luar
- Halaman resmi di Weekly Shōnen Magazine
- Situs web resmi anime
- Situs web resmi permainan video
- The Seven Deadly Sins (manga) di ensiklopedia Anime News Network (dalam bahasa Inggris)