Bhikshuka Upanishad
Bhikshuka Upanishad (Sanskerta: भिक्षुक उपनिषत् , IAST: Bhikṣuka Upaniṣad), juga dikenal dengan nama Bhikṣukopaniṣad, Bhiksuka Upanisad, Bhiksukopanisad, adalah sebuah risalah kecil ditulis dalam bahasa Sanskerta, yang dipilih di antara koleksi 108 Upanisad yang masih ada, berasal dari setidaknya milenium 1 Sebelum Masehi. Bhikshuka Upanishad menggambarkan empat jenis bhikshu (fakir keagamaan) serta gaya hidup mereka seperti kebiasaan makan. Bhikshuka Upanishad lebih memilih Yoga sebagai jalan menuju pembebasan spiritual untuk keempat jenis biksu tersebut.[1]
Bhikshuka Upanishad | |
---|---|
Devanagari | भिक्षुक |
IAST | Bhikṣuka |
Makna judul | Pertapa atau Fakir |
Jenis | Sannyasa |
Weda terkait | Shukla Yajurweda |
Bab | 1 |
Ayat | 5 |
Filosofi | Vedanta |
Bhikshuka Upanishad merupakan sebuah Upanisad kecil yang termasuk dalam Shukla Yajurweda,[2] dikelompokkan sebagai salah satu dari Sannyasa Upanishad.[2][3]
Etimologi
Bhikshuka berarti "fakir" atau "rahib", dan berasal dari akar kata Bhiksu yang berarti "seorang pengemis, fakir, mendikan keagamaan (khususnya seorang Brâhman dalam Âs'rama keempat atau periode hidupnya, ketika dia hidup sepenuhnya dari sedekah"; juga bisa berarti "seorang fakir atau rahib Buddhis".[4]
Seorang bhikshuka atau bhikshu mengacu kepada seseorang yang hidup dengan sedekah, dengan demikian merupakan seorang fakir keagamaan.[1]
Awal mula dan isi
Penulis Bhikshuka Upanishad dan tarikh penyusunannya tidak diketahui. Kemungkinan naskah ini disusun pada akhir abad pertengahan hingga era modern, kemungkinan besar pada abad ke-14 atau abad ke-15.[5] Naskah ini memiliki akar kuno, karena isinya identik dalam perincian kunci untuk Bab 4 dari Ashrama Upanishad,[6] yang bertarikh sekitar abad ke-3 Masehi.[5][7][8]
Bhikshuka Upanishad terdiri dari satu bab dari lima ayat. Ayat pertama menyatakan empat jenis fakir yang mencari pembebasan spiritual, yang terdiri dari Kutichaka, Bahudaka, Hamsa, dan Paramahamsa.[9] Naskah ini menggambarkan gaya hidup sederhana dari keempat jenis fakir tersebut, dan menegaskan bahwa mereka semua hanya mengandalkan latihan yoga untuk mengejar tujuan mereka mencapai moksa.[3]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Bhikshuka Upanishad of Shukla-Yajurveda". Wisdom Library. Diakses tanggal 4 Maret 2020.
- ^ a b Tinoco 1997, hlm. 89.
- ^ a b Olivelle 1992, hlm. 236–237.
- ^ Monier Mo nier Williams (2011 Reprint), Sanskrit-English Dictionary, Oxford University Press, ISBN 978-81-208-3105-6, p. 756, lihat bhikSu Arsip
- ^ a b Olivelle 1992, hlm. 8–10.
- ^ Deussen, Bedekar & Palsule 1997, hlm. 557 footnote 6, 763.
- ^ Joachim Friedrich Sprockhoff (1976), "Saṃnyāsa: Quellenstudien zur Askese im Hinduismus", Volume 42, Issue 1, Deutsche Morgenländische, ISBN 978-3-515-01905-7, pp. 117–132 (in German)
- ^ Olivelle 1992, hlm. 98–100.
- ^ Olivelle 1992, hlm. 236.
Bibliografi
- Deussen, Paul; Bedekar, V.M. (tr.); Palsule, G.B. (tr.) (1997). Sixty Upanishads of the Veda. Motilal Banarsidass. ISBN 978-81-208-1467-7.
- Knapp, Stephen (2005). The Heart of Hinduism: The Eastern Path to Freedom, Empowerment, and Illumination. iUniverse. ISBN 978-0-595-35075-9.
- Olivelle, Patrick (1992). The Samnyasa Upanisads. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-507045-3.
- Parmeshwaranand, Swami (2000). Encyclopaedic Dictionary of Upanisads. Sarup & Sons. ISBN 978-81-7625-148-8.
- Tinoco, Carlos Alberto (1997). Upanishads. IBRASA. ISBN 978-85-348-0040-2.