Puteri Indonesia Aceh
Puteri Indonesia Aceh adalah kontes kecantikan di Aceh, Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1995 oleh Yayasan Puteri Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan disponsori oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu serta organisasi lokal dan beberapa media lokal. Puteri Indonesia Aceh akan menjadi wakil Aceh di ajang Puteri Indonesia. Pemegang saat ini adalah Kenny Suwanda dari Lhokseumawe. Hingga saat ini, Aceh telah menjuarai kontes Puteri Indonesia sebanyak 1 kali, yaitu di tahun 2009 oleh Qory Sandioriva.[1][2]
Puteri Indonesia Aceh | |
---|---|
Pembuat | Mooryati Soedibyo |
Negara asal | Aceh, Indonesia |
Rilis asli | |
Rilis | 1995 – Sekarang |
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 165 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Aceh sejak tahun 1995:
- Keterangan warna
- sebagai Puteri Indonesia
- sebagai Puteri Indonesia Lingkungan
- sebagai Puteri Indonesia Pariwisata
- sebagai finalis 5/6 Besar
- sebagai finalis 10/11 Besar
Tahun | Nama | Kota Asal | Posisi pada Puteri Indonesia |
---|---|---|---|
1996 | Santy Ferry | Meulaboh |
|
2000 | Pocut Israita | Sabang |
|
2001 | Cut Intan Rafika | Meureudu | |
2002 | Meutia Taurissa Susmex | Meulaboh | Puteri Indonesia Lingkungan 2002 |
2003 | Ferdila Ayu Respita | Sabang | |
2004 | Andina Agustina | Sinabang |
|
2005 | Devie Ramazhana | Jantho | |
2006 | Uyun Mufaza | Langsa | |
2008 | Shinta Alvionita | Sinabang | |
2009 | Qory Sandioriva | Takengon | Puteri Indonesia 2009 |
2010 | Juliana Puspita | Sigli | |
2011 | Lisya Annurrahmi | Langsa | |
2012-2013 | Sylvia Rosa | Lhokseumawe | |
2014 | Winda Ulfa | Jantho | |
2015 | Jeyskia Ayunda Sembiring | Lhokseumawe | |
2016 | Khairunnisa Zakaria | Lhokseumawe | |
2017 | Yayang Ayu Lestari Ningsih | Banda Aceh | Puteri Indonesia Kepulauan Sumatera 2017 |
2018 | Nandiya Deva Puspa Dewi | Banda Aceh | Puteri Indonesia Berbakat |
2019 | Kenny Suwanda | Lhokseumawe | |
2020 | Afra Widi Wardani | Lhokseumawe | |
2021 | akan datang | akan datang | akan datang |
Trivia
- Aceh tidak mengirimkan wakilnya pada Puteri Indonesia 2007
- Shinta Alvionita (2008), berpartisipasi dalam Miss Indonesia 2014 dan meraih posisi 7 Besar dan pemenang fast track Beauty and Nature.
- Qory Sandioriva (2009), mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2010 yang diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat akan tetapi ia tidak berhasil meraih posisi Top 15 semifinalis.[3]
Referensi
- ^ www.kapanlagi.com https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/finalis-aceh-terpilih-jadi-puteri-indonesia-2009.html. Diakses tanggal 2019-04-13. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ Media, Kompas Cyber. "Inilah Puteri Indonesia 2009!". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-04-13.
- ^ "Gagal Tembus 15 Besar, Qory Minta Maaf". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2019-04-13.