Puteri Indonesia Sumatera Barat
Puteri Indonesia Sumatra Barat adalah gelar yang diberikan kepada perwakilan provinsi Sumatra Barat pada kontes Puteri Indonesia. Kontes sendiri biasanya diadakan tertutup (handpick).
Puteri Indonesia Sumatera Barat | |
---|---|
Pembuat | Mooryati Soedibyo |
Negara asal | Sumatra Barat, Indonesia |
Rilis asli | |
Rilis | 1992 – Sekarang |
Sumatra Barat merupakan salah satu provinsi yang sukses dalam kontes Puteri Indonesia. Hingga kini gelar pemenang Puteri Indonesia telah diraih sebanyak 2 kali oleh Melanie Putria Dewita Sari pada tahun 2002, dan Whulandary Herman pada tahun 2012-2013. Sedangkan posisi runner-up telah diraih selama 6 kali oleh Deasy Mulyani Jachnis (1995), Gusria Setiani (1996), Zukhriatul Hafizah (2009), Intan Aletrino (2016), Annisa Fitriana (2019) dan Louise Kalista Wilson-Iskandar (2020).
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
- Keterangan warna
- sebagai Puteri Indonesia
- sebagai Puteri Indonesia Lingkungan
- sebagai Puteri Indonesia Pariwisata
- sebagai finalis 5/6 Besar
- sebagai finalis 10/11 Besar
Galeri
-
Melanie Putria Dewita Sari, PI Sumbar 2002, dan PI 2002