Maulana Hasanuddin dari Banten

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Revisi sejak 15 Maret 2020 06.14 oleh Satria Alfatih (bicara | kontrib) (Penambahan konten)

Maulana Hasanuddin Sulthonul Awliya Sayyidi Syeikh Maulana Hasanuddin.R.a merupakan seorang pendiri Kesultanan Banten. Ia juga bergelar Pangeran Sabakingkin dan berkuasa di Banten dalam rentang waktu 1552 - 1570.

Maulana Hasanuddin
Sultan Banten pertama
Sultan Banten
Berkuasa1552–1570
PendahuluSunan Gunung Jati (sultan Cirebon)
PenerusMaulana Yusuf dari Banten
Kematian1570
Surasowan, Kesultanan Banten
Pemakaman
KeturunanMaulana Yusuf dari Banten
Pangeran Sunyararas
WangsaAzmatkhan
AyahSunan Gunung Jati
IbuNyi Kawunganten
AgamaSunni Islam
Makam Maulana Hasanuddin, tahun 1950-an

Biografi

Berdasarkan Sajarah Banten, Maulana Hasanuddin merupakan salah seorang putra dari Sunan Gunung Jati.[1] Bersama Kerajaan Demak, Ia turut serta dalam penaklukan Pelabuhan Sunda Kelapa sekitar tahun 1527 yang waktu itu masih merupakan pelabuhan utama dari Kerajaan Sunda.

Kemudian melanjutkan perluasan kekuasaan ke daerah penghasil lada di Lampung. Ia mendirikan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan dan kemudian menjadi pusat pemerintahan, setelah Banten menjadi kerajaan sendiri.

Namanya diabadikan sebagai nama Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, di Kota Serang Banten yang terletak di Ciceri, Kota Serang dan Palima, Kota Serang.

Rujukan

  1. ^ Hasan Muarif Ambary, Jacques Dumarçay, (1990), The Sultanate of Banten, Gramedia Book Pub. Division, ISBN 979-403-922-5
Gelar kebangsawanan
Resimen baru Penguasa Banten
1552–1570
Diteruskan oleh:
Maulana Yusuf