Mengompol
Mengompol atau Ngompol adalah kencing secara tidak sengaja sambil tidur, berdiri, duduk atau tidak bisa menahan air urin lalu keluar membasahi celana dan sekitarnya. Biasanya anak perempuan berhenti ngompol pada usia 13 tahun dan anak laki-laki pada usia 14 tahun.
Mengompol | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Psikiatri, psikologi |
Selain bayi, balita dan anak-anak. Mengompol juga terjadi pada remaja, dewasa dan lansia. Secara tidak sengaja atau memang memiliki masalah kesehatan.
Ada cara untuk mengatasi ngompol,pakai popok pada malam hari.
Penyebab Utama Mengompol
Beberapa penyebab utama ngompol:
- Keterlambatan perkembangan neurologis
- Genetik
- Infeksi
- Keganjalan fisik
- Kekurangan hormon
- Psikologi
- Konstipasi
- Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
- Minum minuman berkafein
- Minum minuman beralkohol
- Apnea tidur
- Stres
- Alergi makanan
Latihan Menggunakan Popok
Bila anak atau orang dewasa masih saja mengompol, ia dapat melakukan latihan Menggunakan Popok. Latihan Menggunakan popok bertujuan agar seseorang bisa buang air kecil atau buang air besar dengan popok.[butuh rujukan]
Hukuman bagi orang yang tidak mengompol
Menghukum atau mempermalukan seorang anak karena tidak mengompol sering kali membuat situasi menjadi lebih buruk. Anak yang dihukum karena tidak mengompol merasa malu dan kehilangan kepercayaan diri. Hal ini dapat menyebabkan frekuensi tidak mengompol yang meningkat, yang ujung-ujungnya menyebabkan lebih banyak hukuman dan rasa malu yang diterima anak.[1]
Referensi
- ^ "Bedwetting". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-22. Diakses tanggal 2009-09-12.