Arisan Brondong

film Indonesia tahun 2010

Arisan Brondong merupakan film Indonesia yang dirilis pada 18 Februari 2010 yang disutradarai oleh Helfi Kardit dan dibintangi antara lain oleh Bella Saphira, Heather Storm, dan Hardi Fadhillah.

Arisan Brondong
SutradaraHelfi Kardit
ProduserOdy Mulya Hidayat
Ditulis olehCassandra Massardi
PemeranBella Saphira
Heather Storm
Ferly Putra
Hardi Fadhillah
Farish Nahdi
Navy Rizky Tavania
Anita Hara
Lisye Hermawan
Boy Hamzah
Andi Soraya
Erika Kirihara
Penata musikJoseph S. Djafar
SinematograferNofi SY Kardit
PenyuntingAzis Natandra
DistributorMaxima Pictures
Tanggal rilis
18 Februari 2010
Durasi90 menit
NegaraIndonesia

Plot

Geng ibu socialite; Lolita (Bella Saphira) seorang janda yang menjadi pengusaha butik mahal berkat harta gono-gini mantan-mantan suaminya, Anis yang agak idiot, dan Uut yang gemuk, sering mengadakan arisan bersama yang mahal. Pada saat ketiganya berkumpul, musuh bebuyutan Lolita, Misye, saat arisan membawa seorang berondong (istilah untuk menyebut pemuda usia tanggung) bernama Erik. Tatapan Misye diyakini adalah sebuah tantangan untuk Lolita, yang akhirnya terkompori dan bersama Anis dan Uut, mengadakan audisi mencari berondong di butiknya.

Rian (Ferly Putra) adalah seorang pemuda yang termasuk kategori berondong. Seorang mahasiswa miskin yang berhasil menggaet seorang gadis kaya yang cantik bernama Tika (Navy Rizky Tavania), lama kelamaan ia sadar, jika mau berpacaran dengan Tika, ia tidak boleh miskin. Rian yang menjadi OB di butik Lolita dengan niat hasil gajinya untuk membeli kado ulang tahun Tika, secara tidak sengaja membakar satu set baju terbaru Lolita. Lolita yang ingin memarahi Rian, tertarik kepadanya dan menawarinya pekerjaan sebagai berondongnya untuk mengganti kerugian Lolita. Teman serumah kontrakan Rian; Bagus (Hardi Fadhillah) dan Jaja (Farish Nahdi) terheran dengan pekerjaan Rian yang baru yang menghasilkan uang banyak dalam waktu sehari. Di sisi Rian, ia "dilelang" untuk anggota arisannya yang baru yakni Heidi Robinson (Heather Storm), seorang wanita asal California dan Nana (Erika Kirihara) seorang wanita keturunan Jepang yang punya koneksi Yakuza. Saat lelang, Rian dimenangi Nana. Cuma karena belum pernah berhubungan, ia berhasil membuat Nana mabuk dan Lolita, Anis, dan Uut yang melihat, mengira seakan Rian dan Nana baru saja berhubungan.

Rianpun disergap pertanyaan oleh Bagus dan Jaja. Setelah mengetahui pekerjaan Rian, bukannya mencemooh malah ingin mengikuti. Terjadilah usaha-usaha dan hasil-hasil yang aneh yang mereka dapati setelah dilelang. Rian yang penghasilannya makin banyak, mulai susah dihubungi Tika. Tikapun mencurigai kalau Rian selingkuh karena ia diberikan hadiah mahal. Rian, Bagus, dan Jaja yang datang, dibilangi oleh Lolita bahwa mereka tidak perlu ke merek lagi, karena Erik, mau memuaskan semua tante-tante girang ini dan mau berhubungan, tidak seperti mereka bertiga. Setelah dipecat, Rian berkata bahwa memang jalan mereka untuk mencari uang dengan jalan yang normal. Kemudian, ia ditelepon Tika yang akan memperkenalkannya kepada ibu Tika malam ini. Saat dikenalkan, Rian kaget karena ternyata sang ibu adalah Lolita. Lolita segera menarik Tika dan mengatakan bahwa Rian tidak cocok untuknya. Jadi, Tika yang kesal karena sikap ibunya yang mengesalkan dan tidak dewasa, pergi dan meminta maaf atas sikap ibunya kepada Rian. Rianpun memutuskan untuk menjauh dari Tika. Sementara Bagus dan Jaja berusaha memeras Lolita dengan ancaman akan memberitahu kegiatannya saat arisan. Saat sebuah perjanjian di hotel, Lolita menjebak Bagus dan Jaja dengan Uut. Setelah mereka kabur, kamar hotelpun ikutan sepi. Tika yang mendengar tentang kegiatan Lolita di rumah, pergi diam-diam ke hotel tersebut, berusaha melihat kegiatan berondong. Lalu seseorang masuk ke kamar, membuat Tika bersembunyi. Ternyata orang itu adalah Rian yang berkata kepada Tika (yang dikiranya Lolita, karena pandangannya terhalang korden) bahwa ia tidak pantas untuk Tika dan semacamnya, kemudian Tika mengungkapkan dirinya dan pergi, Rian menyusulnya.

Kamar diisi kembali dengan Erik dan Lolita. Saat bermesraan, rupanya sebuah kamera TV muncul. Ternyata Erik adalah wartawan yang mendekati tante-tante untuk meliput fenomena berondong. Kontan Lolita marah, apalagi setelah tahu usia Erik yang ternyata adalah 30. Akhirnya, di stasiun TV, Rian, Bagus, dan Jaja diwawancarai untuk menambah dokumentasi fenomena berondong. Hal itu terlihat di TV oleh Tika. Tika masih tidak bisa memaafkan, tetapi Lolita berhasil meluluhkan hati Tika. Tikapun memaafkan Rian asal ia bisa membeli gelang yang sama dengan jalan yang halal. Sementara itu, tante-tante lain tidak kehabisan akal untuk mencari berondong-berondongnya.

Pemeran


Pranala luar