Kuis Dangdut

program televisi Indonesia
Revisi sejak 22 Maret 2020 21.07 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Kuis Dangdut adalah sebuah program acara televisi berbasis kuis dengan konten utama dangdut pertama di Indonesia. Kuis ini pernah tayang selama lebih dari 12 tahun di TPI (Sekarang MNCTV) dengan berbagai macam konsep dan juga waktu tayang yang sering berganti-ganti. Namun demikian, pembawa acaranya tetap tidak berubah, yakni Jaja Mihardja.

Kuis Dangdut
PembuatErnst Katoppo
PresenterJaja Mihardja
Negara asalIndonesia Indonesia
Jmlh. musim3
Jmlh. episode800+
Produksi
Durasi60 menit (dengan iklan)
Rumah produksiTiaravisi Suryamandiri
PT Pradsindo Auvikreasi
Rilis asli
JaringanTPI
Rilis3 September 1994 –
Juni 2006
Acara terkait
Tak Dut (Indosiar, 2006)

Sejarah

Kuis Dangdut ini ditayangkan perdana di TPI pada tanggal 3 September 1994, pada saat sudah banyak kuis yang ditayangkan di stasiun televisi, baik di TVRI atau stasiun televisi swasta. Pro-kontra acara ini ditekankan pada sisi visi dan misi TPI yang mengusung tema pendidikan dalam konten acaranya, sedangkan musik dangdut ini tidak berkaitan dalam pendidikan. Namun pro-kontra itu tidak berlangsung lama, ketika Kuis Dangdut ini masuk ke dalam salah satu program acara terbaik TPI dengan konsep pengenalan dangdut kepada publik yang lebih baik dan tidak cenderung membosankan[1]. Kuis Dangdut sendiri juga memiliki identitas sendiri yakni Apaan Tuuuh! yang sering diucapkan pembawa acara menjelang jeda iklan.

Ide Program

Musik dangdut pada saat itu memang banyak digemari, hal yang diutarakan oleh Ernst Katoppo selaku penggagas Kuis Dangdut dari Tiaravisi Suryamandiri. Namun ada kala dimana beberapa lapisan masyarakat jengah dengan pengemasan program dangdut. Dan pada saat itu, Jaja Mihardja mengaku masih gugup dalam membawakan acara yang perdana dibawakannya. Konsep Kuis Dangdut ini juga hampir mirip dengan kuis Berpacu Dalam Melodi yang disiarkan TVRI kala itu, tetapi perbedaannya hanya di lagu, karena Kuis Dangdut hanya difokuskan pada lagu dangdut[2]

Mekanisme Permainan

Meski selama 12 tahun Kuis Dangdut sering kali berubah format, tetapi mekanisme permainan Kuis Dangdut tidak berubah dari sejak perdana ditayangkan. Enam peserta yang terbagi atas dua kelompok, masing masing kelompok DANG dan kelompok DUT. Babak pertama dan kedua diberikan skor 10 hingga 20, dengan soal yang dijawab secara rebutan. Yang membedakan Babak pertama dan kedua, yakni pada pengenalan lagu dangdut. Babak Pertama dikenal dengan Goda Dangdut, yakni setiap peserta menjawab pertanyaan dari pembawa acara, dan jika jawabannya benar, peserta diwajibkan untuk menyanyikan lagu tersebut. Sementara babak kedua, dikenal dengan Makna Bernyanyi, di mana peserta menebak cuplikan lagu dangdut yang diputar secara acak. Semakin banyak lagu yang dijawab, maka skor tertinggi dapat dicapai. Sementara babak terakhir, yakni Lomba Joget, di mana dua kelompok peserta harus berjoget dan memikat tiga dewan juri yang akan menilainya. Namun pada babak ketiga ini, konsepnya sengaja dikemas kocak dan lucu, di mana peserta juga wajib berhenti berjoget jika musik dangdutnya dihentikan mendadak. Peserta dilarang tersenyum ataupun tertawa saat musiknya dihentikan, meski pembawa acara mondar-mandir menggoda peserta agar tertawa. Jika gagal, peserta dianggap gugur dan tidak mendapatkan skor.

Parodi

Acara ini diparodikan oleh grup musik humor Teamlo dalam acara Teamlo Show yang juga disiarkan di TPI dengan judul Kuis Gendut.

Penghargaan

Kuis Dangdut memeroleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia dengan predikat kuis terlama tayang di Indonesia. Pada saat diberikan penghargaan, Kuis Dangdut memasuki usia ke-8 tahun[3].

Kemudian, setelah kuis Dangdut di TPI, kuis bertema dangdut kembali dibuat oleh Indosiar dengan nama Tak Dut pada tahun 2005-2006 yang dibawakan oleh Saipul Jamil dan Liza Natalia, kemudian kuis D'Quiz pada 2014 yang dibawakan oleh Saipul Jamil dan Ivan Gunawan

Referensi

  1. ^ http://www.tabloidbintang.com/articles/extra/nostalgia/6335-menengok-lagi-kuis-dangdut-era-1990an-di-tpi-apaaaan-tuh
  2. ^ Majalah Vista, Edisi No.3 Tahun II, Oktober 1994: Dibalik Layar Kaca, Kuis Dangdut. Mengangkat yang Jengah.
  3. ^ http://www.suaramerdeka.com/harian/0208/15/bud1.htm