Musik Barok

gaya musik seni Barat
Revisi sejak 22 Maret 2020 22.34 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Sejarah musik klasik Barat
Zaman Pertengahan (476 – 1450)
Zaman Renaisans (1450 – 1600)
Zaman Barok (1600 – 1750)
Zaman Klasik (1740 – 1830)
Zaman Romantik (1815 – 1910)
Abad ke-20 (1900 – 2000)
Abad ke-21 (2001 – sekarang)

Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Kata "Barok (Baroque)" diambil dari bahasa Perancis yang berarti "berbentuk tidak wajar" dan awalnya digunakan untuk mendeskripsikan bentuk mutiara. Lambat laun, kata tersebut digunakan untuk mendeskripsikan gaya arsitektur, seni, dan musik yang dipenuhi dengan ornamen.

Beberapa komponis Zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Johann Sebastian Bach, Jean-Philippe Rameau, George Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.

Komposisi musik mulai dibuat di dalam tangga nada tertentu pada Musik Barok, dan cara penulisan musik ini tetap digunakan dalam komposisi musik populer. Musisi pada zaman ini diharapkan mahir dalam berimprovisasi baik pada melodi maupun iringan lagu.

Musik pada Zaman Barok dipenuhi banyak ornamentasi. Melodi dan frasa lagu-lagu barok memiliki tema yang jelas, seperti pada Four Seasons (Empat Musim) karya Antonio Vivaldi. Biasanya, ada alur yang berkelanjutan pada musik Barok, dengan pola dan urutan yang berulang, serta frasa melodi dan irama yang bergabung sempurna dengan satu sama lain. Musik Barok dipenuhi dengan tekstur polifonis, yakni adanya dua atau lebih alur melodi yang berjalan bersamaan. Meski demikian, bukan berarti tidak ada musik homofonis pada Zaman Barok; lagu-lagu tersebut biasanya memiliki harmoni yang sederhana.

Alat musik piano belum diciptakan pada zaman ini. Alat musik keyboard yang lazim digunakan adalah harpsichord yang belum memiliki kemampuan untuk menciptakan dinamika yang beragam. Akibatnya, komposisi untuk alat musik keyboard pada Musik Barok hanya dimainkan pada satu tingkat volume, maka jarang ditemukan perubahan dinamika pada komposisinya. Kalaupun ada, perubahan dinamika berlangsung tiba-tiba, tanpa crescendo ataupun diminuendo. Jarak (range) nada dari permainan musik Barok juga pendek akibat penggunaan alat musik harpsichord, jika dibandingkan dengan Musik Klasik dan Romantik. Jarak umumnya hanya dua oktaf ke atas dan ke bawah dari middle C. Pedal sustain juga belum ada pada harpsichord, sehingga pedal jarang digunakan saat memainkan Musik Barok di piano.

Hal-hal tersebut mengakibatkan Musik Barok sering kali dikatakan hanya memiliki satu emosi di dalam lagunya.

Pranala luar