Google Classroom

perusahaan asal Amerika Serikat
Revisi sejak 24 Maret 2020 01.40 oleh Symphonium264 (bicara | kontrib) (Penghapusan kemungkinan vandalisme)

Google Classroom (atau dalam bahasa Indonesia yaitu Ruang Kelas Google) adalah suatu serambi pembelajaran campuran yang diperuntukkan terhadap setiap ruang lingkup pendidikan yang dimaksudkan untuk menemukan jalan keluar atas kesulitan dalam membuat, membagikan dan menggolong-golongkan setiap penugasan tanpa kertas. Perangkat lunak ini telah diperkenalkan sebagai keistimewaan Google Apps for Education lalu itu disudahi dengan pengeluaran kepada khalayak sejak 12 Agustus 2014.[1] Google sudah melakukan pemberitahuan mengenai antarmuka pemrograman aplikasi dari sebuah ruang kelas dan sebuah tombol berbagi untuk situs web sehingga pihak kepengelolaan sekolah beserta para pengembang diperkenankan supaya melakukan penerapan lebih lanjut terhadap Google Classroom.[2]

Google Classroom
TipePerangkat lunak pendidikan, situs web dan Learning Management System
Versi pertama12 Agustus 2014; 9 tahun lalu (2014-08-12)
GenreAplikasi
Informasi pengembang
PengembangGoogle
Informasi tambahan
Situs webclassroom.google.com
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Keistimewaan-keistimewaan

Google Classroom memertalikan banyaknya layanan Google secara berbarengan guna mengulurkan sambung tangan bagi lembaga-lembaga pendidikan agar beralih cara menuju sistem tanpa kertas.[3][4] Pembuatan dan pemberian tugas bisa dilakukan penyelesaiannya melewati Google Drive sambil menggunakan Gmail untuk membuat pemberitahuan di ruang kelas Google. Para murid dapat diundang ke sebuah ruang kelas dengan beberapa cara yaitu melalui basis data lembaga, melalui sebuah kode pribadi yang kemudian dapat ditambahkan di dalam antarmuka murid atau dengan didatangkan secara sendirian dari Sistem Pengelolaan Keterangan Sekolah (School Information Management System). Google Classroom disatupadukan dengan Google Calendar dari para murid dan guru. Tiap-tiap kelas dibuatkan dengan adanya sebuah berkas yang dipisahkan oleh Google Classroom di dalam masing-masing layanan Google di mana para murid dapat menyerahkan hasil kerjanya untuk digolong-golongkan oleh seorang guru.[5] Penyampaian kabar melalui Gmail membebaskan para guru untuk membuat pengumuman serta menanyakan mengenai soal-soal kepada muridnya dalam kelasnya masing-masing.[6][7] Para guru bisa menambahkan secara langsung muridnya dari direktori Google Apps dan bisa menyediakan sebuah kode yang dapat dimasukkan sebagai jalan masuk/akses untuk para murid ke kelasnya.

Google Classroom memiliki keberlainan dengan layanan-layanan biasa Google yaitu tidak terdapat pariwara atau iklan apapun dalam bagian antarmuka untuk para murid, fakultas dan para guru serta data pengguna tidak menjalani pemindaian dan tidak dipakai untuk kegunaan pengiklanan.[8]

Referensi

  1. ^ Yeskel, Zach (12 Agustus 2014). "More teaching, Less tech-ing: Google Classroom Launches Today". Google Blog. blogspot.co.nz. Diakses tanggal 13 Agustus 2014. 
  2. ^ Perez, Sarah (29 Juni 2015). "Google Expands Its Educational Platform "Classroom" With A New API, Share Button For Websites". TechCrunch. AOL Inc. Diakses tanggal 29 Juni 2015. 
  3. ^ "About Classroom". Google. Diakses tanggal 27 Maret 2015. 
  4. ^ Kerr, Dara. "Google unveils Classroom, a tool designed to help teachers". CNET. Diakses tanggal 17 Mei 2014. 
  5. ^ Steele, Billy. "Google Classroom helps teachers easily organize assignments, offer feedback". engadget. Diakses tanggal 17 Mei 2014. 
  6. ^ Etherington, Darrell. "Google Debuts Classroom, An Education Platform For Teacher-Student Communication". TechCrunch. Diakses tanggal 17 Mei 2014. 
  7. ^ Magid, Larry. "Google Classroom Offers Assignment Center for Students and Teachers". Forbes. Diakses tanggal 17 Mei 2014. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama No ad targeting