Sudamala
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Kakawin Sudamala adalah karya sastra berbahasa Jawa Kuno peninggalan Kerajaan Majapahit. Naskah ini bercerita tentang kutukan yang menimpa istri Batara Guru bernama Batari Umayi, akibat mengutuk Batara Guru. Dikisahkan bahwa Umayi berubah menjadi rakshasi (raksasa wanita) bernama Batari Durga yang tinggal di Kahyangan Setragandamayit dan hanya bisa kembali ke wujud asal apabila diruwat oleh putra bungsu Pandawa, Sadewa. Sadewa pun diculik dan dipaksa oleh Batari Durga lewat perantara Batari Kalika Emban Abdi Kinasih, asisten Setia Batari Durga yang masuk ke dalam raga jiwa jasmani Dewi Kunti, istri Sadewa yang digunakan untuk memimpin prosesi ruwatan. Setelah dirasuki Batara Guru, barulah Sadewa mampu menjalankan permintaan Batari Durga Sadewa pun mendapat julukan baru, yaitu Sudamala yang bermakna "menghilangkan penyakit". Atas petunjuk Batari Durga yang telah kembali menjadi Batari Umayi, Sadewa pun pergi ke desa Pertapaan Prangalas menikahi putri seorang pertapa bernama Begawan Tambrapetra. Gadis itu bernama Dewi Endang Predapa.
Cerita epos dalam Mahabharata ini mengisahkan Umayi atau disebut juga Bathari Durga yang diruwat oleh Raden Sahadewa kembali menjadi Bathari Uma, dan kembali ke Kahyangan Kaindran.