Pandemi Covid-19 di Papua Nugini
Artikel ini mendokumentasikan suatu wabah penyakit terkini. Informasi mengenai hal itu dapat berubah dengan cepat jika informasi lebih lanjut tersedia; laporan berita dan sumber-sumber primer lainnya mungkin tidak bisa diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini mengenai wabah penyakit ini untuk semua bidang. |
Pandemi koronavirus 2019–20 dikonfirmasi mencapai Papua Nugini pada Maret 2020. Pada 20 Maret, kasus pertama di Papua Nugini terkonfirmasi.[1]
Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Papua Nugini |
Kasus pertama | Lae |
Tanggal kemunculan | 20 Maret 2020 (4 tahun, 8 bulan dan 3 hari ago) |
Asal | Wuhan, Tiongkok |
Kasus terkonfirmasi | 1 |
Kasus sembuh | 0 |
Kematian | 0 |
Pencegahan
Pemerintah Papua Nugini mencekal seluruh pengunjung dari negara-negara Asia dan menutup perbatasannya dengan Indonesia, berlaku dari 30 Januari.[2][3]
Rujukan
- ^ "PNG Confirms first Case of Coronavirus-COVID -19". Diakses tanggal 20 March 2020.
- ^ "Pacific countries, already hard hit by epidemics, take extreme coronavirus measures". The Washington Post. 29 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 January 2020. Diakses tanggal 29 January 2020.
- ^ "PNG to ban all travellers from Asian countries as it steps up response to coronavirus outbreak". ABC News. 28 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 February 2020. Diakses tanggal 29 January 2020.