Bengawan Solo (lagu)

salah satu lagu daerah
Revisi sejak 1 September 2008 18.55 oleh Ryannk (bicara | kontrib)

Bengawan Solo adalah sebuah lagu Indonesia berirama keroncong yang terkenal ciptaan Gesang. Diciptakan pada tahun 1940, lagu ini terinsipirasi dari sebuah sungai asli dengan nama yang sama di Jawa Tengah. Liriknya mendeskripsikan sungai tersebut dengan gaya yang nostalgik. Setelah Perang Dunia II, pasukan Jepang yang kembali ke negaranya membawa lagu ini bersama mereka. Di sana, lagu ini menjadi populer setelah dinyanyikan berbagai penyanyi, di antaranya Toshi Matsuda. Tak ketinggalan lagu ini juga terdapat dalam sebuah iklan pipa PVC "Wavin" yang memiliki slogan "dimana air mengalir sampai jauh" yang diambil dari lagu Bengawan Solo tersebut. Karena "Wavin" menggunakan kalimat tersebut sebagai slogannya, Gesang mendapatkan royalti 10 juta.

Lirik lagu

 I V
Bengawan Solo
IV I
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi
Perhatian insani

Musim kemarau
Tak seb'rapa airmu
Di musim hujan, air
meluap sampai jauh

  Ref:
  I IV
  Mata airmu dari Solo
  V I
  Terkurung Gunung Seribu
  Air mengalir sampai jauh
  IV V
  Akhirnya ke laut

Itu perahu
Riwayatmu dulu
Kaum pedagang s'lalu
Naik itu perahu

Lihat pula

Pranala luar