Butet Kartaredjasa

aktor Indonesia
Revisi sejak 4 April 2020 12.56 oleh Khotamarwahid (bicara | kontrib) (Acara TV: Perbaikan kesalahan ketik, Penambahan pranala)

Templat:Infobox artis indonesia Butet Kartaredjasa (bahasa Jawa: Buthèt Kartaredjasa; lahir 21 November 1961) adalah seorang seniman dan aktor kondang asal Indonesia. Pada tahun 1996, Butet mendirikan Galang Communication, sebuah institusi periklanan dan studio grafis, yang kemudian diikuti dengan mendirikan Yayasan Galang yang bergerak dalam pelayanan kampanye publik untuk masalah-masalah kesehatan reproduksi berperspektif gender. Butet adalah anak dari Bagong Kussudiardjo, koreografer dan pelukis senior Indonesia. Ia merupakan saudara kandung dari musisi dan penata musik Djaduk Ferianto. Secara rutin, setiap hari Sabtu malam, Butet tampil bersama Slamet Rahardjo dalam program komedi satire Republik Sentilan Sentilun (dahulu bernama Sentilan Sentilun) di stasiun Metro TV. Program ini diangkat dari monolog Butet dengan judul yang sama, berdasarkan naskah yang ditulis oleh Agus Noor.

Karier

Teater

Butet pernah bergabung di Teater Kita-Kita (1977), Teater SSRI (1978-1981), Sanggarbambu (1978-1981), Teater Dinasti (1982-1985), Teater Gandrik (1985-sekarang), Komunitas Pak Kanjeng (1993-1994), Teater Paku (1994), Komunitas seni Kua Etnika (1995-sekarang). Selain itu, Butet merupakan aktor yang biasa memerankan pentas secara Monolog. Aksinya yang sangat terkenal adalah dengan menirukan suara mantan presiden RI, Soeharto dalam setiap pementasannya.

Televisi

Ia pernah memerankan tokoh SBY (Si Butet Yogja) dalam Republik Mimpi di Metro TV dan pindah tayang di TV One yang merupakan pameo dari presiden RI, SBY. Selain itu ia juga memerankan beberapa film layar lebar seperti Maskot dan Banyu Biru. Selain itu ia juga tampil dalam beberapa iklan televisi, dan sinetron. Sejak 2010 bersama aktor Slamet Rahardjo dan komedian Cak Lontong, Butet bermain dalam program mingguan Sentilan-Sentilun di MetroTV.

Karier lainnya

Tahun 2011 bersama Agus Noor dan Djaduk Ferianto, Butet menggagas program INDONESIA KITA, sebuah forum pergelaran seni untuk meyakini kembali proses keindonesiaan melalui jalan kesenian dan kebudayaan. Sekarang Butet tercatat sebagai Ketua Yayasan Bagong Kussudiardja.

Filmografi

Acara TV

Iklan

Pentas Monolog

  • Racun Tembakau (1986)
  • Lidah Pingsan (1997)
  • Lidah (Masih) Pingsan (1998)
  • Benggol Maling (1998)
  • Raja Rimba Jadi Pawang (1999)
  • Iblis Nganggur (1999)
  • Guru Ngambeg (2000)
  • Mayat Terhormat (2003)
  • Matinya Toekang Kritik (2006)
  • Sarimin (2007)
  • Presiden Guyonan (2008)
  • Kucing (2010)

Program Indonesia Kita

Program Indonesia Kita adalah pertunjukan berseri pada 2011 yang digagas oleh Butet Kertaradjasa. Ia mengaku program ini dirancang untuk menjadi sebuah forum di mana isu-isu kreatif seperti status Yogya dan pluralisme Indonesia dapat diperdebatkan melalui karya seni.[1]

Berikut adalah daftar judul pertunjukan dalam serial Indonesia Kita:[2]

  • Laskar Dagelan (Maret 2011)
  • Beta Maluku (Mei 2011)
  • Kartolo Mbalelo (Juli 2011)
  • Mak Jogi (Juli 2011)
  • Kutukan Kudungga (Oktober 2011)

Buku

  • Presiden Guyonan (2008)

Referensi

Pranala luar