Abdoel Kahar Moezakir

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Revisi sejak 6 April 2020 00.47 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Mengubah referensi kosong, menggunakan nama referensi untuk menghindari duplikat, lihat FAQ)

Prof. KH. Abdoel Kahar Moezakir atau ejaan baru Abdul Kahar Muzakir, (16 April 1907 – 2 Desember 1973) adalah Rektor Magnificus yang dipilih Universitas Islam Indonesia untuk pertama kali dengan nama STI selama 2 periode 1945—1948 dan 1948—1960. Ia adalah anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).[1]

Abdoel Kahar Muzakir
Rektor Universitas Islam Indonesia ke-1
Masa jabatan
8 Juli 1945 – 1960
Informasi pribadi
Lahir(1907-04-16)16 April 1907
Belanda Gading, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta
Meninggal2 Desember 1973(1973-12-02) (umur 66)
Indonesia Yogyakarta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Tokoh Islam yang pernah menjadi anggota Dokuritsu Junbi Chōsakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) ini pula yang tetap dipertahankan ketika UII dihadirkan sebagai pengganti STI pada 4 Juni 1948. Ia menduduki jabatan sebagai Rektor UII sampai tahun 1960.

Pada 2012, ia diusulkan untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional.[2]

Pada tanggal 8 November 2019, Abdul Kahar Muzakir dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah upacara di Istana Negara.[3] Yang menerima penghargaan mewakili keluarga ahli waris adalah Siti Jauharoh, anak dari Abdul Kahar Muzakir.[4]

Referensi

Pranala luar

Didahului oleh:
Rektor Universitas Islam Indonesia
1963—1970
Diteruskan oleh:
Prof. Mr. RHA. Kasmat Bahoewinangoen