Daerah Dayak Besar (Groot Dajak)[2] adalah satuan kenegaraan yang tegak berdiri sebagai daerah bagian [bukan negara bagian] dari Republik Indonesia Serikat, diketuai oleh J. van Dyk, dengan ibu kota sementara berkedudukan di Banjarmasin. Pendirian daerah ini berdasarkan Keputusan Gubernemen tanggal 7 Desember 1946 no.10, tercatat dalam Statsblaad 1948 no. 134, Wakil Gubernur Jenderal menetapkan daerah ini menjadi neo-zelf-bestuur (daerah berpemerintahan sendiri baru) sebagaimana dimaksudkan dalam Staatsblad 1946 no. 17 dengan diberi nama Dayak Besar (Groot Dajak).[3][4]

Dayak Besar
Daerah bagian di Indonesia
1946–1950
Flag of Dayak Besar
Panji daerah
Sejarah
Pemerintahan
 • JenisNegara bagian
Presiden 
• 1946−1950
J. van Dyk[1]
Era sejarahPerang Dingin
• Didirikan
7 Desember 1946
• Dibubarkan
18 April 1950
Didahului oleh
Digantikan oleh
Provinsi Borneo
Provinsi Kalimantan
Daerah Dayak Besar & Kota Waringin

Sebelumnya merupakan sebagian dari Karesidenan Kalimantan Selatan. Dayak Besar dibubarkan 18 April 1950, kemudian menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan yang dibentuk pada 14 Agustus 1950 yang beribu kota di Banjarmasin dengan gubernur Dr. Moerdjani.

Catatan kaki

  1. ^ http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_states_1946-1950.html#Madura WorldStatesMen
  2. ^ (Inggris) (2007)"Federal Indonesia, 1949-1950". Digital Atlas of Indonesian History. Robert Cribb. Diakses tanggal 10 August 2011. 
  3. ^ (Indonesia) Abdul Haris Nasution, Sekitar perang kemerdekaan Indonesia: Periode Renville (Volume 7 dari Sekitar perang kemerdekaan Indonesia), DISJARAH-AD, dan Penerbit Angkasa, 1991
  4. ^ Sita van Bemmelen, Remco Raben (2011). Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. hlm. 9794617725.  ISBN 9789794617724
Didahului oleh:
Provinsi Borneo
Diteruskan oleh:
Provinsi Kalimantan