Kidung
Kidung merupakan kosakata bahasa Jawa tengahan dan termasuk dalam klasifikasi kata benda yang mempunyai padanan dengan tembang atau sekar 'nyanyian' dalam bahasa Jawa baru.[1] Bentuk verba kidung dalam bahasa Jawa tengahan menjadi mangidung 'bernyanyi'. Dalam bahasa Jawa baru juga mengenal istilah kidung yang memiliki makna yang kurang lebih sama dengan kidung dalam bahasa Jawa tengahan, dan bentuk verbanya menjadi ngidung atau angidung. Selain itu, terdapat perbedaan pengertian antara kidung sebagai suatu puisi yang berupa tembang dan sekar tengahan atau tengahan sebagai pola metrum[2].
Referensi
- ^ 1953-, Saputra, Karsono H., (2001). Puisi Jawa struktur dan estetika (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Wedatama Widya Sastra. ISBN 9799653010. OCLC 48100094.
- ^ Robson, S.O. (1971). Wangbang Wiideya. A Javanese Pañji Romance. The Hague: Martinus Njhoff.