Exocet
Exocet adalah peluru kendali anti-kapal buatan Prancis yang dikeluarkan dalam berbagai versi yang mampu dilancarkan dari kapal, kapal selam, dan pesawat terbang. Ia telah digunakan secara meluas dalam pertempuran sejak tahun 1980-an dan seterusnya. Namanya berasal dari bahasa Prancis berarti ikan terbang.
Exocet | |
---|---|
Exocet AM39 peluncur udara | |
Jenis | Medium-range anti-ship missile |
Negara asal | France |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1979 |
Sejarah produksi | |
Produsen | Aérospatiale's division MBDA |
Spesifikasi | |
Berat | 670 kilogram (1.480 pon) |
Panjang | 47 meter (154 ft 2 in) |
Diameter | 348 sentimeter (11 ft 5 in) |
Hulu ledak | 165 kilogram (364 pon) |
Jenis Mesin | solid propellant engine |
Rentang sayap | 11 meter (36 ft 1 in) |
Daya jelajah | 70–180 kilometer (43–112 mi; 38–97 nmi) |
Ketinggian terbang | Sea-skimming |
Kecepatan | 315 meter per detik (1.030 ft/s) |
Sistem pemandu |
Inertial and active radar |
Alat peluncur |
multi-platform:
|
Gambaran
Aerospatiale EXOCET | |
AM-39 Exocet Anti-ship Missile |
Peluru berpandu Exocet dibina oleh serikat MBDA Eropa divisi Aérospatiale (yang juga merupakan cabang Prancis bagi pasukan Anglo-Prancis yang membina Concorde.) Misil ini juga merupakan salah satu dari misil dari Permukaan ke Permukaan / Udara ke Permukaan. Pembangunan bermula pada 1967, sebagai misil pada kapal yang dinamakan MM 38. Exocet muncul pada tahun 1974 dan mulai digunakan angkatan laut Prancis pada tahun 1979.
Exocet dibuat dalam beberapa versi termasuk:
- MM38 (Peluncur permukaan)
- AM38 (peluncur helicopter)[1][2]
- AM39 (Peluncur udara)
- SM39 (Peluncur kapal selam)
- MM40 (Peluncur permukaan)
Kompetitor Exocet adalah, buatan Amerika Serikat Harpoon, Cina Yingjidan Swedia RBS15.
MM40 Blok 3
Versi terbaru dari Exocet adalah Versi MM40 blok 3 yang dibuktikan dengan jangkauan terbang sekitar 180 kilometer, menggunakan mesin jet turbofan termasuk empat air intake yang menjamin aliran angin secara kontinu selama manuver high-G.
Misil Blok 3 menggunakan sistem guidance waypoint, yang menuntun missile untuk menyerang target dari sudut yang berbeda menyerang targe darat, dan memberikan gambaran layaknya cruise missile. [3][4]
Aplikasi Exocet AM39 atau AM39 Block 2 Peluncur udara
- AS 532SC Cougar
- Atlantic
- ATR 72 ASW
- EC725
- Mirage 2000-5
- Mirage 2000D
- Mirage F1
- Rafale B
- Rafale C
- Rafale M
- Super Etendard
Aplikasi Exocet SM39 Peluncur laut
Sejarah
Perang Falkland
Pada tahun 1982, saat Perang Falkland berlangsung, misil Exocet menjadi terkenal di dunia setelah dibawa oleh pesawat Super Étendard milik AL Argentina ini berhasil membuat kapal perusak milik AL Inggris, HMS Sheffield tenggelam pada tanggal 4 Mei. Namun Sheffield bukan tenggelam karena ledakan Exocet, tetapi terlebih Kemudian misil ini dipakai untuk menggelamkan kapal Atlantic Conveyor, kapal kontainer milik Inggris dengan besar tonase 14.950 ton pada tanggal 25 Mei. Pihak Argentina sendiri mengklaim bahwa misil Exocet yang dibawa oleh Super Étendard berhasil membuat kapal induk HMS Invicible rusak berat pada tanggal 30 Mei. Pada tanggal 12 Juni, misil Exocet berhasil mengenai kapal perusak, HMS Glamorgan. Glamorgan berhasil selamat dari kemungkinan kerusakan fatal atau tenggelam setelah Exocet yang mengenai kapal ini tidak meledak.
Timur Tengah
Dalam Perang Iran-Irak yang berlangsung mulai pada tahun 1980 sampai 1988 ini, Irak setidaknya telah meluncurkan kurang lebih 200 misil Exocet ke kapal-kapal milik Iran. Meski demikian tercatat persentase yang cukup besar mengenai kegagalan Exocet meledak saat mengenai sasaran. Pada tanggal 17 Mei 1987, seorang pilot Irak yang menerbangkan Mirage F-1 meluncurkan 2 misil Exocet ke arah kapal perang milik AL Amerika Serikat, USS Stark yang tengah berada di Timur Tengah sejak tahun 1984. Kedua misil itu berhasil mengenai kapal, tetapi hanya satu yang berhasil meledak. 37 awak kapal terbunuh dan 21 lainnya menderita luka-luka. Stark sendiri mengalami rusak berat. Kejadian ini cukup kontroversial dan hingga kini belum ada penjelasan dari pihak Irak tentang penyerangan kapal USS Stark.
Operator
- Argentina
- MM38, MM40 and AM39
- Bulgaria
- Brasil
- MM38, MM40 Block 2 and AM39
- Chili
- MM38, AM39 SM39
- Kolombia
- Siprus
- MM40
- Ekuador
- MM40
- Mesir
- Prancis
- Jerman
- Yunani
- MM38, MM40 Block 2/3, AM39
- Indonesia
- MM40 Block 2,MM40 Blok 3
- Iran
- Irak
- Kuwait
- Libya
- Malaysia
- MM38, MM40 Block 2, SM39
- Maroko
- Oman
- Pakistan
- AM39 SM39
- Peru
- MM38
- Qatar
- Afrika Selatan
- Thailand
- Turki
- MM38[5][6]
- Uni Emirat Arab
- Uruguay
- Venezuela
- AM39
- Korea Selatan
Mantan operator
Senjata yang mirip
- Boeing Harpoon (USA) - 221 kg warhead, 93–315 km range depending on platform
- C-802/YJ-82 CSS-N-8 'Saccade' (China) - 165 kg warhead, 500+ km range
- Kh-35 (Rusia) - 1645 kg warhead, 130 km range
- RBS-15 (Swedia) - 200 kg warhead, 200 km range
- Sea Eagle (UK) - 230 kg warhead, 110+ km range
Lihat pula
Referensi
- ^ Ronald T. Pretty editor "Jane's Weapon Systems 1976" page 133
- ^ only five tested in 1973 from Super-Felon helicopter, abandon for AM39
- ^ (Prancis)[1] La France commande des Exocet Block3, Le blog de Joseph Henrotin
- ^ "V - CRUISE MISSILES: THE OTHER AIR BREATHING THREAT". ATTACK AIRCRAFT PROLIFERATION: ISSUES FOR CONCERN. Christopher Bolkcom and John Pike. 01 April 1993. Diakses tanggal 2009-02-10.
- ^ "Türk Deniz Kuvvetleri" (dalam bahasa Turkish). www.dzkk.tsk.tr. Diakses tanggal 2009-11-29.
- ^ "World Navies Today: Turkey". www.hazegray.org. Diakses tanggal 2009-11-29.
Pranala luar
- Marine nationale - Alabordache Peluru berpandu Exocet dalam Tentera Laut Prancis
- Netmarine.net Gambar-gambar impak peluru berpandu Exocet ke atas sasaran.
- Netmarine.net Galeri gambar Peluru berpandu Exocet
- Probertencyclopaedia.com EXOCET
- Indopedia.org
- Missilethreat.com AM-39 Exocet
- Mbda-systems.com
- Deagel.com Exocet AM39
- Deagel.com Exocet SM39
- Mbda-systems.com EXOCET Family
- Youtube.com Video AMBALAT: Distroy INDON NAVY At Range 70 To 180KM Exocet Anti Ship Missile
- Fas.org Exocet AM.39 / MM.40
- missile.index.ne.jp Exocet AM39/SM39/MM40