SMK Negeri 1 ROTA Bayat

sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 ROTA Bayat (bahasa Jawa: ꦱꦼꦏꦺꦴꦭꦃꦩꦼꦤꦼꦔꦃꦏꦼꦗꦸꦫꦸꦮꦤ꧀ꦤꦼꦒꦼꦫꦶ꧇꧑꧇ꦫꦺꦴꦠꦧꦪꦠ꧀, translit. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 ROTA Bayat), yang oleh khalayak umum lebih dikenal dengan nama stemro, smk rota, smk bayat, rota bayat, merupakan sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Klaten yang beralamat di Jalan Raya Bayat-Cawas Km. 1, Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, 57462.[2]

SMK Negeri 1 ROTA Bayat
Logo SMK Negeri 1 ROTA Bayat
Informasi
Didirikan17 September 2008
JenisNegeri
AkreditasiB [1]
Kepala SekolahDrs. Sudarto, M.Or.
Jumlah kelas9 Kelas Tekstil, 9 Kelas Keramik, 6 Kelas Multimedia, 9 Kelas TBSM (total 33 kelas)
Jurusan atau peminatanKriya Kreatif Tekstil (KT), Kriya Kreatif Keramik (KK), Multimedia (MM), Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Rentang kelasX KT, X KK, X MM, X TBSM, XI KT, XI KK, XI MM, XI TBSM, XII KT, XII KK, XII MM, XII TBSM
KurikulumKurikulum 2013
Jumlah siswa1098-an (per 9 April 2020)
StatusSekolah Negeri
Alamat
LokasiJalan Raya Bayat-Cawas, KM.1, Desa Beluk, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
Tel./Faks.(0272) 8990427
Koordinat7°47′04″S 110°38′24″E / 7.7844591°S 110.6400047°E / -7.7844591; 110.6400047
Situs websmkn1-rotabayat.sch.id
Moto

Riwayat

SMK Negeri 1 ROTA Bayat didirikan sebagai upaya untuk meningkatkan dan memperluas akses layanan pendidikan di kabupaten Klaten, khususnya wilayah timur Klaten (meliputi Bayat, Wedi, Cawas, Trucuk, Pedan, Karangdowo, Juwiring dan sekitarnya). Studi kelayakan untuk pengembangan sekolah vokasi di kabupaten yang melahirkan berdirinya SMK Negeri 1 ROTA Bayat sudah dimulai tahun 2006 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Klaten. Dari hasil studi tersebut diputuskan untuk dilakukan pengembangan sekolah vokasi (SMK) di wilayah kecamatan bayat. Selain lokasi juga ditetapkan bidang / jurusan yang akan dibuka sesuai dengan potensi yang ada.[3]

Untuk merealisasikan program pengembangan unit sekolah baru tersebut, pemerintah kabupaten Klaten (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) mendapatkan support dari kerajaan Qatar melalui Reach Out to Asia (ROTA) dengan difasilitasi oleh Titian Foundation. Reach Out to Asia (ROTA) merupakan sebuah lembaga dari kerajaan Qatar yang bergerak dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan pengembangan masyarakat beralamat di P.O. Box 5825, Qatar Foundation, Doha, Qatar. Sedangkan Titian Foundation merupakan sebuah Lembaga Sosial Kemasyarakatan Indonesia yang berpusat di Jakarta.[4]

Program kerja sama antara ROTA, Titian Foundation, dan Pemerintah Kabupaten Klaten dalam pengembangan SMK di Bayat diawali dengan penandatanganan kesepakatan dan kesepemahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) antara ketiganya pada tanggal 10 Agustus 2008. Melalui MoU tersebut disepakati bahwa ROTA berkomitmen untuk membantu pendirian sekolah kejuruan (SMK) baru di Bayat berikut pengadaan perangkat mebelairnya. Titian Foundation berperan sebagai fasilitator yang mengelola kegiatan pembangunan sekolah. Dan pemerintah kabupaten Klaten menyediakan lahan, peralatan teknis pembelajaran, guru dan staf serta perawatan sekolah.

Proses pembangunan gedung sekolah dimulai dengan peletakan batu pertama tanggal 17 September 2008. Pembangunan dimulai dari pembangunan ruang kelas, agar proses kegiatan pembelajaran dapat segera dimulai. Sambil menyelesaikan pembangunan gedung, sumber daya personal juga mulai dipersiapkan. Dan kemudian diikuti dengan proses penerimaan peserta didik baru. Karena belum memiliki kantor sendiri, pada awalnya Kepala Sekolah dan Karyawan berkantor di sebuah bangunan di depan area sekolah bersebelahan dengan kantor Polsek Bayat (sekarang untuk kantor PLN). Begitu pula dengan proses penerimaan peserta didik baru yang pertama.

Sebagai upaya untuk mengenang dan menghargai peran lembaga Reach Out to Asia (ROTA) dalam pengembangan dan pembangunan sekolah, maka nama ROTA ditetapkan sebagai bagian dari identitas sekolah. Sehingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri yang didirikan di wilayah kecamatan Bayat diberi nama SMK Negeri 1 ROTA Bayat.

Untuk menandai mulai beroperasinya sekolah, pada awal tahun pembelajaran 2009/2010 dilaksanakan Soft Opening. Dan SMK Negeri 1 ROTA Bayat mulai menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar. Sesuai dengan potensi lokal kecamatan Bayat, jurusan / kompetensi keahlian yang dibuka adalah Kriya Tekstil (Batik) dan Kriya Keramik.

Proses pembangunan gedung SMK Negeri 1 ROTA Bayat selesai pada akhir tahun 2009. Peresmian penggunaan gedung Sekolah dilaksanakan dalam Grand Opening tanggal 17 Desember 2009.[5] Gedung yang diresmikan terdiri dari 12 ruang kelas (teori), 1 bengkel / studio Kriaya Tekstil, 1 bengkel / Studio Kriya Keramik, Ruang Kantor, Ruang Guru, Ruang KS, Perpustakaan, Auditorium, Gedung Serba Guna, UKS, Ruang Koperasi Siswa, Ruang Kesiswaan, Galleri, Gues House, musholla, kantin sekolah, lapangan olah raga dan tempat parkir siswa.[6] Dengan memperhatikan proses pengembangan sekolah tersebut maka ditetapkan tanggal peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah tanggal 17 September 2008 sebagai hari lahirnya SMK Negeri 1 ROTA Bayat.

Pada awal pengembangannya, SMK Negeri 1 ROTA Bayat hanya membuka dua jurusan atau kompetensi keahlian sesuai potensi lokal kecamatan Bayat, yaitu Kriya Tekstil (Kriya Kreatif Batik dan Tekstil) serta Kriya Keramik (Kriya Kreatif Keramik) [7]. Masing-masing kompetensi keahlian dibuka dua rombongan belajar. Sehingga sarana dan prasarana pembelajaran yang disiapkan pada saat pembangunan awal (tahun 2009) terbatas untuk dua kompetensi keahlian diatas. Dengan kedua jurusan yang merupakan ciri khas dari Bayat [8] dan satu-satunya di Klaten tersebut, diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia khususnya di Bayat maupun umumnya di Klaten, sehingga bisa memberikan terobosan [9] dan mampu meningkatan perekonomian masyarakat.[10]

Untuk lebih meningkatkan layanan pendidikan bagi masyarakat, pada tahun pembelajaran 2013/2014 SMK Negeri 1 ROTA Bayat melakukan re-enginering dengan membuka program / kompetensi keahlian Multimedia. Dan pada tahun pembelajaran 2015/2016 melakukan re-enginering lagi dengan menambah satu kompetensi keahlian yaitu Teknik Bisnis Sepeda Motor.

Jurusan

Di SMK Negeri 1 ROTA Bayat memiliki empat jurusan yang ditawarkan [11], yakni :

  • Kriya Kreatif Batik dan Tekstil,
  • Kriya Kreatif Keramik,
  • Multimedia,
  • Teknik Bisnis Sepeda Motor.

Kriya Kreatif Batik dan Tekstil

SMK Negeri 1 ROTA Bayat pertama kali berdiri membuka jurusan tekstil batik dan keramik. Batik merupakan salah satu karya budaya adiluhung bangsa Indonesia, khususnya dari daerah Jawa. Bahwa batik mulai dikenal pada masa Majapahit. Pada mulanya batik merupakan pakaian yang terbatas bagi para keluarga kerajaan dan pengikutnya. Karena banyak pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik mulai dibawa keluar kraton. Pada masa perkembangan Islam batik tulis juga menjadi salah satu media penyebaran Islam. Batik menjadi alat perjungan ekonomi tokoh-tokoh pedangan muslim melawan perekonomian Belanda. Batik terus mengalami perkembangan pada masa kemerdekaan sampai saat ini, dan pada akhirnya diakui sebagai warisan dunia dari Indonesia [12].

Kriya Kreatif Keramik

SMK Negeri 1 ROTA Bayat pertama kali berdiri membuka jurusan tekstil batik dan keramik. Keramik merupakan salah satu karya budaya adiluhung bangsa Indonesia, khususnya dari daerah Jawa. Keramik di Indonesia juga memiliki sejarah dan perkembangan yang cukup menarik. Pada masa perkembangan Islam di tanah Jawa, Sunan Tembayat atau juga dikenal dengan Sunan Pandanaran mewariskan sebuah keterampilan pembuatan keramik dengan teknik tradisional, yakni teknik putaran miring kepada warga dusun Pagerjurang, desa Melikan, kecamatan Bayat, kabupaten Klaten. Hal ini dilakukan dalam rangka menyebarkan agama Islam melalui pemberdayaan kaum perempuan untuk memperoleh penghasilan melalui pembuatan keramik.

Multimedia

SMK Negeri 1 ROTA Bayat membuka program Multimedia dengan seiring perkembangan bidang teknologi informasi dan komunikasi serta kebutuhan masyarakat atau dunia kerja terhadap kompetensi-kompetensi multimedia. Bahwa dalam setiap sektor kerja baik industri, pemerintahan, pendidikan, maupun sektor-sektor lain saat ini telah membutuhkan tenaga kerja bidang multimedia seperti grafis, animasi, video-audio, serta web.

Teknik Bisnis Sepeda Motor

SMK Negeri 1 ROTA Bayat membuka program Teknik Sepeda Motor. Keahlian Teknik Sepeda Motor dibuka sebagai upaya memenuhi harapan masyarakat atau dunia kerja, khususnya bidang otomotif yang berkembang luar biasa pesat dalam dekade terakhir ini. Adanya perkembangan yang pesat dalam bidang industri dan pemasaran sepeda motor telah melahirkan peluang-peluang baru untuk berkarier dalam bidang otomotif.

Akreditasi

  • Nilai Akreditasi: 89[1]
  • Peringkat Akreditasi: B
  • Tanggal Penetapan: 15 Januari 2019

Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada di setiap jenjang pendidikan. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar peserta didik dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun peserta didik itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.

Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari peserta didik itu sendiri.

Berikut beberapa ekstrakurikuler yang diadakan di SMK Negeri 1 ROTA Bayat [13] :

Himne

Himne SMK Negeri 1 ROTA Bayat

SMK Negeri ROTA Bayat

Tempat belajar dan berkarya

SMK Negeri ROTA Bayat

Tempat menggapai masa depan

Menuju cita dan harapan

Menjadi insan yang mandiri

Bila ku ingat lagi jasa-jasamu

Kau telah membimbing hidupku

Bila ku ingat lagi almamaterku

Akupun hormat kepadamu

Akupun hormat kepadamu

Cipt. Narimo, S.Pd.,M.Pd.

Rujukan

Pranala luar