Muarapayang, Lahat
Muara Payang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, Indonesia. Ibu kota Kecamatan ini berada di Desa Lawang Agung Lama dan dibentuk berdasarkan Perda Nomor. 25 Tahun 2008, Muara Payang merupakan pemekaran kedua dari Kecamatan Jarai. Sekarang, Kecamatan Muara Payang dipimpin oleh Muhammad Safe'i, S.IP, MM sejak Maret 2020.
Muara Payang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatra Selatan | ||||
Kabupaten | Lahat | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Muhammad Safe'i, S.IP, MM (Maret 2020-Sekarang) | ||||
Populasi | |||||
• Total | ±8,670 orang jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 16.04.28 | ||||
Kode BPS | 1604062 | ||||
Desa/kelurahan | 8 | ||||
|
Kecamatan Muara Payang yang langsung berbatasan dengan daerah Lintang (Kabupaten Empat Lawang) ini sering terjadi tindak kriminal, dan penodongan. Faktor-faktor tersebut mungkin dikarenakan di kecamatan ini jalannya banyak tikungan tajam / curam dan minimnya sarana keamanannya. Terutama di Perbatasan Desa Muara Payang-Muara Gelumpai[1].
Kecamatan Muara Payang dengan Geografis dataran tinggi yang terletak antara 500 - 1000 mdpl sehingga diuntungkan dengan pemandangan alam berupa air terjun dan aliran sungai nan indah. Adapun destinasi wisata di Kecamatan Muara Payang yakni:
1. Cughup Lawang Agung yang terletak 200 M dari jalan provinsi yang mana diareal ini juga secara terpadu dialiri cughup air jernih, pemandian air jernih dan kebun seladahan dan ditambah rumah pohon (Rumpon) untuk berselfie dengan latar cughup lawang agung.
2. Wisata air "Water Blue" di Desa Muara Jauh yang terletak 5 Km dari pinggir jalan dengan medan jalan yang eksotis dimana "Water Blue" memiliki air yang cukup jernih dengan bebatuan yang membiru dikarenakan adanya sulfur/belerang dari Gunung Api Dempo dan dibawahnya terdapat air terjun setinggi + 30 M.
3. Taman Batu Damsi yang berlokasi 200 M dari Desa Bandu Agung dimana taman ini dibentuk pemiliknya dari susunan bebatuan yang eksotis dengan penataan taman yang rapi dan rerumputan sehingga pengunjung akan puas menikmatinya setelah berjalan ditengah kebun kopi milik masyarakat.
4. Batu langgar Desa Lawang Agung Lama yang lokasinya diseberang desa dengan melewati jembatan gantung sepanjang 40 m konon katanya batu langgar ini digunakan oleh nenek moyang dulu sebagai tempat perundingan/bermusyawarah dan secara misteri lokasi ini bisa berhunungan langsung dengan Cughup Lawang Agung
5. Bendungan Lintang Kiri Desa Muara Payang yang memiliki panorama indah. bangunan ini proyek pemerintah pusat guna mengairi perswawahan daerah lintah kiri kab. empat lawang
Desa
Setelah lepas dari wilayah Kecamatan Jarai. Kecamatan Muara Payang memiliki 7 desa dan beberapa dusun. Desa tersebut adalah:
- Desa Muara Payang (Kepala Desa: Muhlis)
- Desa Muara Gelumpai (Kepala Desa: Ir. Heriadi)
- Desa Talang Tinggi(Kepala esaD: Miri Yudiansyah, SE)
- Desa Lawang Agung Lama (Kepala Desa: Nurian Danus)
- Desa Lawang Agung Baru (Kades: Raswanudin)
- Desa Muara Jauh (Kades: Aay Aryadi)
- Desa Bandu Agung (Kades: Khairullah)
Camat Muara Payang
- Pitra Adriansyah, AP, M.M (2008-2009)
- Ramsi, SIP, MM (2009-2012)
- Imirus Sul, S.Sos (2012-2015)
- Miharta, SE, M.Si (2015-2016)
- Dahnial Nasution, AP, M.Si (Februari 2016-Juni 2019)
- Abdul Rauf, S.STP, M.Si (Juni 2019-Maret 2020)
- Muhammad Safe'i, S.IP, MM (Maret 2020-Sekarang)