Kabupaten Batu Bara

kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia

2°59′N 99°32′E / 2.983°N 99.533°E / 2.983; 99.533

Kabupaten Batu Bara
Transkripsi Lain
 • Jawiباتوبارا
Lambang resmi Kabupaten Batu Bara
Motto: 
Sejahtera Berjaya
Lokasi di Sumatra Utara
Lokasi di Sumatra Utara
NegaraIndonesia
ProvinsiSumatra Utara
Dasar HukumUU No. 5 Tahun 2007 [1]
Hari Jadi15 Juni 2007
IbukotaLimapuluh
Pembagian administratif13 kecamatan
10 kelurahan
141 desa
Pemerintahan
 • BupatiIr. H. Zahir, M. AP
 • Wakil BupatiOky Iqbal Prima
 • DAURp602.464.355.000 (2018)[2]
Luas
 • Total922,20 km2 (356,06 sq mi)
Ketinggian terendah
0 m (0 ft)
Populasi
 (2016[3])
 • Total358,031
 • Kepadatan390/km2 (1,000/sq mi)
 [3]
Demografi
 • BahasaMelayu, Mandailing, Indonesia
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kodepos
212xx
Kode area telepon0622
Pelat kendaraanBK
Situs webwww.batubarakab.go.id
Kabupaten Batu Bara
Rumah di Sungai Birung (1902)

Kabupaten Batu Bara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang pembentukannya tanggal 8 Desember 2006. Kabupaten ini diresmikan pada tanggal 15 Juni 2007, bersamaan dengan dilantiknya Penjabat Bupati Batu Bara, Drs. H. Sofyan Nasution, S.H.

Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan dan beribu kota di Kecamatan Limapuluh.

Kabupaten Batu Bara adalah salah satu dari 16 kabupaten dan kota baru yang dimekarkan pada dalam kurun tahun 2006.

Geografis

Kabupaten Batu Bara merupakan pemekaran dari Kabupaten Asahan di mana tujuh kecamatan di Kabupaten Asahan dikurangi dan dipindahkan wilayahnya menjadi wilayah Kabupaten Batu Bara. Kabupaten ini terletak di tepi pantai Selat Malaka, sekitar 175 km selatan ibu kota Medan. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kabupaten Batu Bara termasuk ke dalam Karesidenan Sumatra Timur.

Batas wilayah

Utara Bandar Khalipah (Kabupaten Serdang Bedagai) dan Selat Malaka.
Timur Meranti (Kabupaten Asahan) dan Selat Malaka.
Selatan Meranti (Kabupaten Asahan) dan Ujung Padang (Kabupaten Simalungun).
Barat Bosar Maligas, Bandar, Bandar Masilam, Dolok Batunanggar (Kabupaten Simalungun) dan Tebingtinggi (Kabupaten Serdang Bedagai).

Pemerintahan

Daftar Bupati

Berikut adalah daftar Bupati Batu Bara dari masa ke masa sejak tahun 2008.

Nomor urut Gubernur Potret Partai Awal Akhir Periode Masa jabatan Pemilihan umum Wakil Ref.
  Sofyan Nasution
(Penjabat)
  Nonpartisipan 15 Juni 2007 2008 2007–2008 0–1 tahun Tidak ada Tidak ada
Syaiful Syafri Sipahutar
(Penjabat)
(lahir 1958)
  Nonpartisipan 2008 24 Desember 2008 2008 0 tahun Tidak ada Tidak ada
1 Arya Zulkarnaen
(lahir 1956)
  Independen 24 Desember 2008 24 Desember 2013 2008–2013 5 tahun, 0 hari 2008 Gong Matua Siregar
2008–2013
[4]
24 Desember 2013 14 September 2017 2013–2018 3 tahun, 264 hari 2013 Harry Nugroho
2013–2017
[5]
Harry Nugroho
(Pelaksana Tugas)
  Independen 14 September 2017 14 Februari 2018 153 hari Tidak ada [6]
Muhamad Faisal Hasrimy
(Penjabat Sementara)
(lahir 1975)
  Nonpartisipan 14 Februari 2018 27 Desember 2018 316 hari Tidak ada Tidak ada
2 Zahir
(lahir 1969)
  PDI-P 27 Desember 2018 27 Desember 2023 2018–2023 5 tahun, 0 hari 2018 Oky Iqbal Frima
2018–2023
[7]
Nizhamul
(Penjabat)
  Nonpartisipan 27 Desember 2023 Petahana 2023–2025 364 hari Tidak ada Tidak ada [8]


Dewan Perwakilan

Kursi DPRD Kabupaten Batu Bara 2019/2024[9]

Partai Kursi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 4
Partai Golongan Karya 4
Partai Gerakan Indonesia Raya 4
Partai Demokrat 3
Partai Persatuan Pembangunan 3
Partai Keadilan Sejahtera 3
Partai Amanat Nasional 3
Nasional Demokrat (Indonesia) 3
Partai Hati Nurani Rakyat 2
Partai Kebangkitan Bangsa 1
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1
Partai Berkarya 1
Partai Bulan Bintang


Kecamatan

Kabupaten Batu Bara memiliki 12 kecamatan, 10 kelurahan, dan 141 desa. Luas wilayahnya mencapai 904,96 km² dan penduduk 412.992 jiwa (2018) dengan kepadatan penduduk 456 jiwa/km².[10][11]Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Batu Bara, adalah sebagai berikut:

Kemendagri Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
12.19.03 Air Putih 2 17 Desa
Kelurahan
12.19.10 Datuk Lima Puluh 10 Desa
12.19.11 Datuk Tanah Datar 10 Desa
12.19.08 Laut Tador 10 Desa
12.19.04 Limapuluh 1 11 Desa
Kelurahan
12.19.09 Lima Puluh Pesisir 13 Desa
12.19.01 Medang Deras 3 18 Desa
Kelurahan
12.19.12 Nibung Hangus 12 Desa
12.19.07 Sei Balai 14 Desa
12.19.02 Sei Suka 1 9 Desa
Kelurahan
12.19.05 Talawi 1 9 Desa
Kelurahan
12.19.06 Tanjung Tiram 2 8 Desa
Kelurahan
TOTAL 10 141

Demografi

 
Kantor Bupati Kabupaten Batu Bara
 
Kantor DPRD Kabupaten Batu Bara

Penduduk Kabupaten Batu Bara didominasi oleh etnis Melayu, kemudian diikuti oleh orang-orang Jawa, dan Suku Batak. Orang Mandailing merupakan sub-etnis Batak yang paling banyak bermukim disini. Etnis Jawa atau yang dikenal dengan Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatra) mencapai 43% dari keseluruhan penduduk Batu Bara.[12] Mereka merupakan keturunan kuli-kuli perkebunan yang dibawa para pekebun Eropa pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Selain itu orang Minangkabau juga banyak ditemui di kabupaten ini. Sejak abad ke-18, Batu Bara telah menjadi pangkalan bagi orang-orang kaya Minangkabau yang melakukan perdagangan lintas selat. Mereka membawa hasil-hasil bumi dari pedalaman Sumatra, untuk dijual kepada orang-orang Eropa di Penang dan Singapura.[13] Seperti halnya Pelalawan, Siak, dan Jambi; Batu Bara merupakan koloni dagang orang-orang Minang di pesisir timur Sumatra.[14] Dari lima suku (klan) asli yang terdapat di Batu Bara yakni Lima Laras, Tanah Datar, Pesisir, Lima Puluh dan Suku Boga, dua di antaranya teridentifikasi sebagai nama luhak di Minangkabau, yang diperkirakan sebagai tempat asal masyarakat suku tersebut.

Agama

Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2015, persentase agama penduduk Kabupaten Batu Bara adalah Islam 87.40%, Kristen Protestan 9.94%, Katolik 2.34%, Budha 0.31% dan Hindu 0.02%[15]

Agama di Kabupaten Batu Bara
Agama Persen
Islam
  
8.740
Kristen Protestan
  
994
Katolik
  
233
Buddha
  
032
Hindu
  
002

Transportasi

Pada 27 Januari 2015 groundbreaking Pelabuhan Kuala Tanjung telah dilakukan. Pelabuhan ini dapat menampung 60 juta TEU (unit setara dua puluh kaki) per tahun sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia Barat, lebih besar dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dengan hanya 15 juta TEU per tahun.[16]

Referensi

  1. ^ UU No. 5 Tahun 2007
  2. ^ "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-07-06. 
  3. ^ a b "Kabupaten Asahan Dalam Angka" (PDF). 
  4. ^ ALS (12 Juli 2010). "Perjalanan Sejarah Batubara". BeritaSore. Diakses tanggal 22 Januari 2018. 
  5. ^ DED; Dito (OK Arya-Raden Mas Harry Dilantik Jadi Bupati-Wabup Batubara Periode 2013-2018). "OK Arya-Raden Mas Harry Dilantik Jadi Bupati-Wabup Batubara Periode 2013-2018". MedanBagus. Diakses tanggal 22 Januari 2018. 
  6. ^ "Mendagri Tetapkan Harry Nugroho Plt Bupati Batubara". sumutprov.go.id. 15 September 2017. Diakses tanggal 18 April 2024. 
  7. ^ Yusri, M. Andi (9 November 2018). "Bupati Batubara Dilantik, Ini Pesan Gubernur Sumut". SindoNews. Diakses tanggal 16 Januari 2019. 
  8. ^ Rahyuni, Finta (2023-12-27). "Pejabat Kemenko Polhukam Nizhamul Dilantik Jadi Pj Bupati Batu Bara". Detik News. Medan. Diakses tanggal 2024-05-24. 
  9. ^ "Nama 35 Caleg Terpilih Ditetapkan KPU, Bakal Ada 10 Fraksi Di DPRD Batubara - Berita Ter Update Hari Ini". 2019-07-20. Diakses tanggal 2020-04-22. 
  10. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  11. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  12. ^ Pengurus DPD Pujakesuma Batubara Dilantik. Medan Bisnis Daily
  13. ^ Christine Dobbin, Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy: Central Sumatra 1784-1847, Curzon Press, 1983
  14. ^ Usman Pelly, Sejarah sosial daerah Sumatra Utara, Kotamadya Medan, 1984
  15. ^ "Kabupaten Batu Bara Dalam Angka 2016"
  16. ^ "Presiden: Pelabuhan Kuala Tanjung Bakal Besar Sekali". January 27, 2015. 

Pranala luar