Pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur
Artikel ini mendokumentasikan suatu wabah penyakit terkini. Informasi mengenai hal itu dapat berubah dengan cepat jika informasi lebih lanjut tersedia; laporan berita dan sumber-sumber primer lainnya mungkin tidak bisa diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini mengenai wabah penyakit ini untuk semua bidang. |
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Kasus pandemi koronavirus pertama kali terdeteksi di Kalimantan Timur pada 18 Maret 2020. Kecuali Kabupaten Mahakam Ulu, kasus COVID-19 sudah menyebar ke semua kabupaten dan kota, tetapi tidak ada kasus dalam wilayah yang akan menjadi ibu kota Indonesia. Sampai dengan 22 April 2020 terdapat 69 kasus di Kalimantan Timur, dengan 11 kasus di antaranya sembuh, sementara 1 kasus lainnya meninggal dunia.
Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Kalimantan Timur, Indonesia |
Kasus pertama | Samarinda |
Tanggal kemunculan | 18 Maret 2020 |
Asal | Jawa Barat |
Kasus terkonfirmasi | 69 |
Kasus sembuh | 11 |
Kematian | 1 |
Wilayah terdampak | 3 kota dan 6 kabupaten |
Situs web resmi | |
covid19 |
Sebaran Kasus
No. | Wilayah | Jumlah kasus | Sembuh | Meninggal | Situs resmi |
---|---|---|---|---|---|
1 | Kota Balikpapan | 24 | 4 | 1 | covid19 |
2 | Kabupaten Penajam Paser Utara | 14 | 0 | 0 | |
3 | Kota Samarinda | 9 | 2 | 0 | corona |
4 | Kabupaten Berau | 7 | 0 | 0 | |
5 | Kabupaten Kutai Timur | 5 | 2 | 0 | |
6 | Kota Bontang | 5 | 1 | 0 | bontangkota |
7 | Kabupaten Kutai Kartanegara | 2 | 2 | 0 | |
8 | Kabupaten Paser | 2 | 0 | 0 | |
9 | Kabupaten Kutai Barat | 1 | 0 | 0 | |
Total | Kalimantan Timur | 69 | 11 | 1 | covid19 |
Garis waktu
- 18 Maret
- Tambahan 1 kasus.
- 19 Maret
- Tambahan 2 kasus.
- 20 Maret
- Tambahan 7 kasus.
- 23 Maret
- Tambahan 2 kasus.
- 28 Maret
- Tambahan 6 kasus.[1]
- 31 Maret
- Tambahan 3 kasus.[2]
- 1 April
- Tambahan 1 kasus.[3]
- 3 April
- Tambahan 1 kasus.[4]
- 4 April
- Tambahan 2 kasus.
- 5 April
- Tambahan 6 kasus.
- 19 April
- Tambahan 5 kasus.[5]
- 21 April
- Tambahan 1 kasus.[6]
Referensi
- ^ Pramudiarja, Uyung (28 Maret 2020). "Sebaran 102 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 28 Maret". Detik. Diakses tanggal 28 Maret 2020.
- ^ Azizah, Khadijah Nur (31 Maret 2020). "Sebaran 114 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 31 Maret". Detik. Diakses tanggal 31 Maret 2020.
- ^ Pramudiarja, Uyung (1 April 2020). "Sebaran 149 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 1 April". Detik. Diakses tanggal 1 April 2020.
- ^ Azizah, Khadijah Nur (3 April 2020). "Sebaran 196 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 3 April". Detik. Diakses tanggal 3 April 2020.
- ^ Sagita, Nafilah Sri (19 April 2020). "Sebaran 327 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 19 April". Detik. Diakses tanggal 19 April 2020.
- ^ Sagita, Nafilah Sri (22 April 2020). "Sebaran 283 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 22 April". Detik. Diakses tanggal 22 April 2020.