Pecinan

komunitas Tionghoa di luar Tiongkok
Revisi sejak 6 September 2008 13.40 oleh Borgx (bicara | kontrib) (Suntingan 125.162.133.74 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh SieBot)

Pecinan merujuk kepada sebuah wilayah kota yang mayoritas penghuninya adalah orang Tionghoa. Pecinan banyak terdapat di kota-kota besar di berbagai negara di mana orang Tionghoa merantau dan kemudian menetap seperti di Amerika Serikat, Kanada dan negara-negara Asia Tenggara.

Suasana di pecinan London

Asal mula Pecinan

Pecinan pada dasarnya terbentuk karena 2 faktor yaitu faktor politik dan faktor sosial.

  • Faktor politik berupa peraturan pemerintah lokal yang mengharuskan masyarakat Tionghoa dikonsentrasikan di wilayah-wilayah tertentu supaya lebih mudah diatur (Wijkenstelsel). Ini lumrah dijumpai di Indonesia di zaman Hindia Belanda karena pemerintah kolonial melakukan segregasi berdasarkan latar belakang rasial. Di waktu-waktu tertentu, malah diperlukan izin masuk atau keluar dari pecinan (Passenstelsel) semisal di pecinan Batavia.
  • Faktor sosial berupa keinginan sendiri masyarakat Tionghoa untuk hidup berkelompok karena adanya perasaan aman dan dapat saling bantu-membantu. Ini sering dikaitkan dengan sifat ekslusif orang Tionghoa, namun sebenarnya sifat ekslusif ada pada etnis dan bangsa apapun, semisal adanya kampung India di Medan, Indonesia; kampung Arab di Fujian, Tiongkok atau pemukiman Yahudi di Shanghai, Tiongkok.
 
Kelenteng Tua Pek Kong di Ketapang

Lihat pula

Pranala luar