Jangan Ucapkan Cinta
Jangan Ucapkan Cinta merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI mulai tahun 1999 hingga tamat tahun 2000. Pemain utama di sinetron ini ialah Ari Wibowo, Maudy Koesnaedi, Anwar Fuady, Dian Nitami, dan masih banyak lagi. Sinetron ini berjumlah 45 episode.
Jangan Ucapkan Cinta | |
---|---|
Genre | Drama |
Pembuat | Indika Entertainment |
Berdasarkan | Jangan Ucapkan Cinta oleh Mira W. |
Skenario | Zara Zettira |
Sutradara | Emil G. Hampp |
Pemeran | Maudy Koesnaedi Ari Wibowo Anwar Fuady Dian Nitami Cut Keke Lucky Alamsyah David Chalik Soraya Abdullah Cut Memey Benigno |
Penggubah lagu tema | Purwacaraka |
Lagu pembuka | Keliru - Ruth Sahanaya |
Lagu penutup | Keliru - Ruth Sahanaya |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 45 |
Produksi | |
Produser eksekutif | U.S. Utama |
Produser | Leo Sutanto Kristuadji Legopranowo |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 1 Jam |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | 3 Agustus 1999 – 29 Agustus 2000 |
Sinetron ini diproduksi oleh Indika Entertainment. Cerita dalam sinetron ini terinspirasi dari novel berjudul sama karya Mira W.
Sinopsis
Arneta terjebak diantara tiga laki-laki yang sama-sama mengejarnya
Toni, Bekas kekasih yang masih mencintai Arneta. Yang merasa kecewa telah menikah dengan wanita yang salah, dan saat ini berada di ambang perceraian. Taufan, pria tanpa masa lalu yang sedang terpuruk dalam lumpur peraan bersalah yang telah membeli harga diri Arneta dengan nilai yang sangat rendah. Rivai, Mantan suami Arneta, seorang lelaki terhormat yang mengindao deviasi dan mempunyai kepribadian ganda. Yang telah menjual Arneta di kancah perjudian dengan harga yang sangat rendah.
Mampukah Arneta melepaskan diri ?
Kisah ini bertutur tentang mahligai percintaan, yang telah terkontaminasi oleh penyakit kejiwaan, hingga terkorbanlah sebuah harga diri yang tak dapat dinilai dengan nominal itu.
Kami ingin menampilan cerita ini, sebab kami menilai cerita ini sangat menarik dan sarat akan konflik, terutama konflik yang berhubungan dengan masalah psikis dan mental seseorang yang dilandasi oleh faktor cinta.
Demikianlah cerita ini ingin kami persembahkan, dengan harapan dapat menjadi sinetron serial yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Arneta terjebak diantara tiga laki-laki yang sama-sama mengejarnya
Toni, Bekas kekasih yang masih mencintai Arneta. Yang merasa kecewa telah menikah dengan wanita yang salah, dan saat ini berada di ambang perceraian. Taufan, pria tanpa masa lalu yang sedang terpuruk dalam lumpur peraan bersalah yang telah membeli harga diri Arneta dengan nilai yang sangat rendah. Rivai, Mantan suami Arneta, seorang lelaki terhormat yang mengindao deviasi dan mempunyai kepribadian ganda. Yang telah menjual Arneta di kancah perjudian dengan harga yang sangat rendah.
Mampukah Arneta melepaskan diri ?
Kisah ini bertutur tentang mahligai percintaan, yang telah terkontaminasi oleh penyakit kejiwaan, hingga terkorbanlah sebuah harga diri yang tak dapat dinilai dengan nominal itu.
Kami ingin menampilan cerita ini, sebab kami menilai cerita ini sangat menarik dan sarat akan konflik, terutama konflik yang berhubungan dengan masalah psikis dan mental seseorang yang dilandasi oleh faktor cinta.
Demikianlah cerita ini ingin kami persembahkan, dengan harapan dapat menjadi sinetron serial yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Pemain
- Maudy Koesnaedi sebagai Niken Ardini
- Ari Wibowo sebagai Aldi Prasetyo
- Dian Nitami sebagai Intan Juwita Purnama
- Lucky Alamsyah sebagai dr. Eko Prasetyo
- Revydo Yogi Ganesha sebagai Dimas
- Anwar Fuady sebagai Roni Jamal
- Cut Keke sebagai Monik Pramudya
- Soraya Abdullah sebagai dr. Silvi
- David Chalik sebagai Arga
- Beniqno sebagai dr. Ronny
- Cut Memey sebagai Suster Yenni Hamida
- Gatot Herlambang sebagai Erik
- Hudi Prayoga sebagai Bambang
- Tri Budiman sebagai Nanda
- Luis Palbo sebagai Pram Pramudya
- Peter Pattiapon sebagai Capt. Krisna
- Dinda Melinda sebagai Lusi
- Mila Karmila sebagai Ibunda Niken
- Frank Rorimpandey sebagai Ayahanda Niken
- Yeyen Lidya sebagai Santi
- Della Puspita sebagai Melia
- Merry Mustaf sebagai Tante Yuli
- Putri Patricia
- Ratna Listy
- Billy Glenn
- Torro Margens
- Hendra OB
- Ramzi
Penghargaan
Tahun | Award | Kategori | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|---|
2000 | Panasonic Awards 2000 | Sinetron terfavorit | Jangan Ucapkan Cinta | Menang |
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Cinta |
Panasonic Gobel Awards Sinetron terfavorit 2000 |
Diteruskan oleh: Pernikahan Dini |