Dream Mine
Dream Mine adalah sebuah bangunan tambang yang dibangun oleh seorang uskup Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, yaitu John Hyrum Koyle. Dream Mine dibangun pada tahun 1809an di Salem, Utah. Para penambang yang mengikuti jejak Koyle untuk bekerja di Dream Mine mendapat julukan sebagai "Dream Miners". Pengoperasian tambang ini banyak menuai pertentangan dan kecaman dari beberapa orang yang kontra dengan adanya tambang ini.[1] Dream Mine diperkirakan berhenti beroperasi setelah Koyle meninggal dunia dan pada tahun 1962 ada dua orang bersaudara, yaitu Quayle dan Sheldon Dixon mendirikan sebuah perusahaan tambang untuk menggantikan tambang yang telah didirikan oleh Koyle semasa hidupnya. Pada akhirnya, perusahaan tambang yang dikelola oleh dua bersaudara tersebut terpaksa berhenti karena ada salah satu batu yang ada di pertambangan yang tidak dapat dihancurkan oleh bor. Hal itu membuat pekerjaan yang dilakukan di tambang menjadi mahal dan terlalu membuang banyak biaya.
Lokasi | |
---|---|
Lokasi | Salem, Utah County |
Utah | |
Negara | Amerika Serikat |
Sejarah | |
Dibuka | 1894 |
Pemilik | |
Perusahaan | Relief Mine Company |
Situs web | ReliefMine.com |
Tahun pemilikan | 1962 |
Pendiri
Dream Mine didirikan oleh John Hyrum Koyle, orang yang berasal dari salah satu kota di daerah Utah, yaitu kota Spanish Fork. John Hyrum Koyle merupakan seorang misionaris yang melayani di Misi Negara Bagian Selatan mulai dari tahun 1888 sampai dengan 1891. Koyle terkenal karena impian kenabian yang ia miliki. Koyle seringkali mendapatkan mimpi dalam tidurnya yang berisikan petunjuk-petunjuk yang akan terjadi di dalam hidupnya pada masa mendatang. Tahun 1886, seorang malaikat datang ke dalam mimpinya dan mengatakan bahwa Koyle akan segera menemukan seekor sapi yang hilang di suatu lahan yang terluka di bagian tanduknya dan tanduk yang luka tersebut menusuk mata sapi itu sendiri. Setelah bangun dari mimpinya, pada saat hari sudah pagi, Koyle melihat seperti apa yang telah dikatakan oleh malaikat yang datang ke dalam mimpinya. Koyle menemukan seekor sapi yang terluka.
Sejarah
Pada tahun 1884, John Hyrum Koyle membeli sebuah lahan perkebunan di daerah Salem, Utah. Setelah itu, 10 tahun kemudian, Koyle bermimpi dalam tidurnya bahwa ia dikunjungi oleh seseorang yang digambarkan oleh Kevin Kraut sebagai utusan surgawi. Orang yang disebut sebagai utusan tersebut menunjukkan Koyle sebuah tembang emas orang Nefi yang kaya. Kevin Kraut kemudian memberikan saran kepada Koyle untuk melakukan pengeboran terowongan di gunung untuk dapat mencapai emas yang dimaksud tersebut. Pada 17 September 1894, Koyle dan lima orang temannya mulai melakukan penggalian di gunung yang dilihatnya dalam mimpi tersebut. Tambang tersebut terletak di sebelah timur Salem, tepatnya di Pegununga Wasatch yang disebut Bukit Knob.[2] Pada 4 Maret 1909, perusahaan tambang milik Koyle didirikan dan telah menerbitkan 114.000 saham. Kurang lebih 42.000 saham yang dengan nominal $1 dijual kepada publik dengan harga $1,50 per saham. Beberapa pemimpin Gereja LDS atau Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir juga memiliki saham di Dream Mine. Para pemimpin gereja yang dimaksud adalah J. Golden Kimball dan Matthew Cowley. Setelah itu, Koyle diangkat menjadi seorang uskup di lingkungan Leland. Sekitar tahun 1911 dan 1914, Koyle kembali bermimpi dan merasa telah diberi tanda di dalam mimpinya. Koyle bermimpi didatangi oleh dua dari tiga orang Nefi. Dua orang Nefi yang datang ke dalam mimpinya itu bagaikan utusan dan mereka memberi tahu Koyle bahwa Dream Mine nantinya akan menjadi tambang yang bisa membantu krisis yang akan terjadi. Pada saat itu, bank menyatakan bahwa akan memberikan pertolongan dalam bentuk uang dan makanan. Bantuan diberikan pada saat ada krisis moneter di Amerika Serikat. Bantuan ditujukan kepada para pemegang saham di tambang dan bantuan tersebut bertujuan untuk menyelamatkan pemegang saham di tambang dan anggota Gereja LDS lain. Dream Mine akan menjadi tempat perlindungan pertama yang mampu untuk menyediakan kebutuhan hidup dan memenuhi kelangsungan hidup dalam bentuk materi sampai dengan Orde Serikat bangkit kembali. Dalam mimpinya, Koyle juga diberi peringatan bahwa cepat atau lambat, Dream Mine juga akan menghadapi berbagai rumor palsu dan menjadi pertentangan oleh para pemimpin Gereja LDS. Seseorang yang pernah datang ke mimpi Koyle juga mengatakan bahwa tambang emas tersebut dapat membantu keuangan LDS dan mendanai perkumpulan Israel.[3][1]
Pertentangan
Rasul Mormon dan seorang ahli geologi bernama James E. Talmage memeriksa beberapa bijih emas dari Dream Mine dan melaporkannya ke markas besar gereja bahwa itu merupakan hal yang tidak berharga. Pemeriksaan tersebut terjadi pada tahun 1913. Laporan telah diajukan oleh Rasul Mormon dan Talmage kemudian Gereja LDS akhirnya mengeluarkan surat pernyataan yang berisi peringatan kepada tambang Koyle. Setelah surat pernyataan tentang peringatan tersebut diterbitkan, Koyle dibebastugaskan dari panggilannya sebagai uskup dan digantikan oleh pengikutnya, yaitu Lars Olsen. Tahun 1914, Dream Mine ditutup karena oposisi yang terjadi dari Gereja LDS dan dibuka kembali setelah 6 tahun ditutup, yaitu tahun 1920. Pada tahun 1920, pekerjaan tambang dimulai kembali karena terdapat hutang tambang kepada koperasi gereja. Penambangan dilakukan sekitar 1.500 meter atau sekitar 5000 kaki. Pengecaman tambang kembali terjadi. Hal tersebut terlihat pada saat James E. Talmage mengecam Dream Mine dalam artikel-artikel yang telah ditulis dan diterbirkannya dalam Deseret News.[4][5]
Pada tahun 1929, terdapat laporan bahwa ditemukan beberapa jumlah platinum. Setelah penemuan itu, beberapa tahun kemudian, Koyle dan para pekerja tambang yang menjadi pengikutnya mulai membangun sebuah pabrik yang pengoperasiannya di luar Dream Mine. Namun, belum lama pabrik itu beroperasi, pabrik tersebut telah ditutup. Hal tersebut karena ada bukti yang menyatakan bahwa beberapa sampel mineral yang ditemukan di sana tidak berharga dan tidak ada nilainya. Jaksa yang menangani kasus tersebut menyatakan bahwa telah menyelidiki tambang tersebut dan tambang itu tidak terbukti curang seperti apa yang telah dikatakan oleh seorang ahli geologi bernama Frederick J. Pack. Tahun 1947, John Koyle dibawa ke dewan dan Koyle menolak wahyu mengenai Dream Mine. Sebagai bukti bahwa dirinya menolak wahyu yang diberikan oleh dewan, Koyle menandatangani surat pernyataan dan kemudian diterbitkan di Deseret News. Penolakan atas wahyu-wahyu yang diberikan oleh dean mengakibatkan Koyle dikucilkan oleh para anggota Gereja LDS. Dua tahun setelah penandatanganan surat tersebut, tepatnya pada tahun 1949 Koyle meninggal dunia di Payson, Utah.[6]
Referensi
- ^ a b Herald, Katie England Daily. "Utah's Dream Mine still has thousands of stockholders, supporters". Daily Herald (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-05.
- ^ "Dream Mine or Nightmare?". UtahValley360 (dalam bahasa Inggris). 2005-01-01. Diakses tanggal 2020-05-06.
- ^ Shaffer, Stephan B. (2005). Out of the dust : Utah's lost mines and hidden treasures. Springville, Utah: Council Press. ISBN 1-55517-893-6. OCLC 63181897.
- ^ Between pulpit and pew : the supernatural world in Mormon history and folklore. Reeve, W. Paul., Van Wagenen, Michael. Logan: Utah State University Press. 2011. ISBN 978-0-87421-823-7. OCLC 741614045.
- ^ by Bruce R. McConkie, James E. Faust, Wilson K. Anderson ... (); et al. (1984). Hearken, O ye people : discourses on the Doctrine and Covenants. Sandy, Utah: Randall Book Co. ISBN 0-934126-56-9. OCLC 11383990.
- ^ Nelson, Lee (1985). "Dream Mine: Utah's Century-Old Treasure Hunt" (PDF). Utah Holiday. 15: 36–46.