Kabupaten Batang

Kota industri di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia


Kabupaten Batang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Batang. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Kendal di timur, Kabupaten Banjarnegara di selatan, serta Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan di barat.

Kabupaten Batang
Daerah tingkat II
Motto: 
Batang Berkembang
Peta
Peta
Kabupaten Batang di Jawa
Kabupaten Batang
Kabupaten Batang
Peta
Kabupaten Batang di Indonesia
Kabupaten Batang
Kabupaten Batang
Kabupaten Batang (Indonesia)
Koordinat: 6°54′29″S 109°43′50″E / 6.90811163°S 109.73041877°E / -6.90811163; 109.73041877
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
Tanggal berdiri- 08 April 1966
Dasar hukumUU No. 12/1966
Ibu kotaBatang
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 12
  • Kelurahan: -
Pemerintahan
 • BupatiMARHAEN SUMANANG
Luas
 • Total800,29km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total694,000 (2.003)
 • Kepadatan867/km2 (2,250/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3325 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0285
Kode Kemendagri33.25 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 222.826.000.000
Situs webhttp://www.batangkab.go.id

Geografi

Sebagian besar wilayah Kabupaten Batang merupakan perbukitan dan pegunungan. Dataran rendah di sepanjang pantai utara tidak begitu lebar. Di bagian selatan adalah terdapat Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prau (2.565 meter).

Ibukota Kabupaten Batang terletak di ujung barat laut wilayah kabupaten, yakni tepat di sebelah timur Kota Pekalongan, sehingga kedua kota ini seolah-olah menyatu.

Pembagian administratif

Kabupaten Batang terdiri atas 12 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Batang.

Di samping Batang, kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah Tulis, Subah, Gringsing( Plelen); ketiganya berada di jalur pantura serta Limpung sebagai segitiga emas pertemuan bisnis Tersono , Bawang ,Bandar . Juga di selatan kota Batang ada Bandar yang saat ini pesat berkembang .

Transportasi

Batang dilalui jalan negara jalur pantura, yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya-Banyuwangi ( Dilalui Jalan Daendels-1808 M ). Saat jalur ini sangat lebar terbagi dalam 4 lajur 3 di kanan serta 2 lajur di kiri, namun pada musim mudik terjadi kemacetan di jalur ini. Sehingga anda yang melalui jalur ini bisa lewat jalur alternatif Batang - Bandar - Blado - Reban - Bawang - Sukorejo - Parakan - Temanggung - Magelang - Jogja . Atau Batang - Bandar - Limpung - Tersono - Sukorejo - Weleri - Semarang .

Kabupaten Batang juga dilintasi jalur kereta api lintas utara pulau Jawa (Jakarta-Surabaya). Karena kedekatannya dengan Kota Pekalongan yang lebih besar, kebanyakan kereta api tidak berhenti di stasiun Batang. Jalur kereta api di Batang sangat unik, karena berada tepat di tepi pantai.

Terminal angkutan Bus yang penting di Kabupaten Batang adalah Terminal Banyuputih dan Terminal Limpung yang selalu ramai disinggahi bus antar kota . Sedangkan Bus Antar Kota-antar propinsi akan singgah untuk istirahat di banyak restaurant di Gringsing .

Terminal angkutan barang / truk ada di Banyuputih dan Timbang , sehngga Batang yang terletak di pertengahan pulau Jawa selalu disinggahi truk-truk barang antar pulau di Indonesia .

Perekonomian

Posisi wilayah Kabupaten Batang berada pada jalur ekonomi pulau Jawa sebelah utara. Arus transportasi dan mobilitas yang tinggi di jalur pantura memungkinkan berkembangnya kawasan tersebut yang cukup prospektif di sektor jasa transit dan transportasi.

Kondisi wilayah Kabupaten Batang yang merupakan kombinasi antara daerah pantai, dataran rendah dan pegunungan, menjadikan Kabupaten Batang berpotensi yang sangat besar untuk agroindustri, agrowisata dan agribisnis.

Selama bertahun-tahun ,rezim berganti dari 1966 - 2008 saat ini , perkembangan belum berarti karena daerah ini belum dikembangkan secara optimum . Investasi PMDN apalagi PMA belum secara intensive digarap oleh Pemda Batang , hanya masih sebatas wacana di website Pemda Batang . Dibandingkan daerah di Jawa Tengah yang lain Batang sangat tertinggal di berbagai sektor padahal sumber daya alam yang sangat melimpah mendukung Batang satu langkah lebih maju.

Contoh pengelolaan teh rakyat di daerah Blado dan Bawang yang sangat prospektif di masa datang ,serta komoditas lainnya seperti kopi ,cengkeh serta kentang di daerah Bandar , Blado ,Reban yang belum terarah . Sektor peternakan sapi rakyat yang butuh management khusus belum tersentuh sama sekali , belum lagi sektor pemberdayaan pasar tradisional yang sangat menjanjikan yang mana sektor ini sangat aman dari goncangan ekonomi dunia . Potensi pelabuhan laut yang sejak dulu sangat terkenal dengan nelayan handal serta TPI yang selalu penuh dengan transaksi hariannya . Kita bangkitan lagi pengusaha2 kelautan ,kita ciptakan H.Jajuri baru , H.Taner yang baru ...sehingga akan lahir Gunawan Muhammad yang baru..Sigit Pramono yang baru..yang mewarnai dinamika perkembangan Kab.Batang.

Dengan di dukung tenaga-tenaga terdidik dan terlatih yang tersebar di seluruh Indonesia , mari dukung Batang untuk MAJU dengan dukungan agribisnis dan kelautan yang berkembang.

Era baru Batang telah tiba..marilah pulang Kibarkan Batang di pentas Republik ini....

Pranala luar