Kahhar (Qahhar) Mudzakkar adalah seorang legendaris figur kelahiran tanah Luwu, di Lanipa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Indonesia Maret 1930. Ia adalah seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia yang berpangkat Letnan Kolonel, tetapi pendirian dan perinsifnya, diutamakan dari pada tugasnya selaku tentara Nasional. Ia tidak menyetujui kebijaksanan pemerintahan Sukarno pada masanya, sehingga balik menentang pemerintah pusat dengan mengangkat senjata. Ia dinyatakan pemerintah selaku pembangkan dan pemberontak. Pada awal tahun limapuluh ia memimpin para bekas gerilyawan Sulawesi Selatan mendirikan TII (Tentara Islam Indonesia) kemudian bergabung dengan DI, hingga dikemudian dikenal dengan nama DI/TII di Sulawesi-Selatan dan Tenggara. Pada bulan Februari 1965, ia dinyatakan tertembak dalam pertempuran antara TNI dan pasukan pengawal Kahhar Mudzakkar di Lasolo. Namun tidak pernah dilihat pusarahnya, menjadikan para bekas pengikutnya mempertanyakan kebenaran kejadiannya.