Muhammad Rahmat (lahir 28 Mei 1988) adalah pemain sepak bola Indonesia yang telah bermain 11 tahun bersama PSM Makassar dan sekarang bermain untuk Bali United di Liga 1 Indonesia musim 2020 sebagai penyerang.[1]

Muhammad Rahmat
Informasi pribadi
Nama lengkap Muhammad Rahmat
Tanggal lahir 28 Mei 1988 (umur 36)
Tempat lahir Takalar, Indonesia
Tinggi 176 m (577 ft 5 in)
Posisi bermain Penyerang, Winger
Informasi klub
Klub saat ini Bali United
Nomor 91
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2008–2019 PSM Makassar 110 (16)
2019- Bali United
Tim nasional
2012– Indonesia 3 (3)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 28 November 2012

M Rahmat adalah produk binaan PSM Praligina pada 2006-2009. Dia pertama kali berkostum PSM Makassar senior pada musim 2010. Bersama Tim Juku Eja, Rahmat mengalami pasang surut prestasi. Termasuk saat PSM Makassar lebih memilih bermain pada kompetisi IPL ketika sepak bola Indonesia mengalami dualisme organisasi.

Setelah bermain di tim usia muda PSM tahun 2008 hingga 2009, Maka pada tahun 2010 Rahmat kemudian di panggil oleh pelatih Hanafing untuk memperkuat tim senior PSM sebagai pemain penyerang ( Striker ), Kalah pengalaman dengan pemain sekelas Osvaldo Moreno kala itu membuat Rahmat lebih banyak duduk dibangku cadangan dan hanya bermain satu kali pada musim itu.

Kurangnya informasi tentang sepakbola Indonesia yang menyimpan sejarah liga kompetisinya dari tahun ke tahun, baik dari PSSi sendiri sebagai otoritas sepakbola Indonesia maupun klub PSM sebagai klub tempat Rahmat bermain menggambarkan betapa lemahnya seluruh komponen sepakbola di Indonesia dalam mengontrol pemainnya.

Hal itulah menyebabkan prestasi Indonesia tidak dapat berkembang dengan baik, tidak adanya gudang penyimpanan data atau yang biasa disebut bank data pemain, baik itu di website pribadi klub-klub maupun database website PSSI menjadi kelemahan terbesar yang dimiliki organisasi sepakbola terbesar di Indonesia yang bernama PSSI.

M Rahmat adalah salah satu pemain Indonesia yang sangat sulit di cari data riwayat dan track rekordnya di media informasi manapun yang menyangkut PSSI. Sehingga timbul pertanyaan bagaimanakah organisasi ini memilih pemain yang akan dipanggil ke timnas nasional, jika PSSI sama sekali tidak memiliki bank data seluruh pemain yang bermain di liga ter-amatir di dunia ini.

Referensi

Pranala luar