Dandhy Laksono

aktivis dan jurnalis Indonesia
Revisi sejak 21 Mei 2020 00.21 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Mengganti kategori Jurnalis Indonesia dengan Wartawan Indonesia)

Dandhy Dwi Laksono dapat dikatakan seorang jurnalisme investigasi yang mengeluarkan produk jurnalistik berupa tulisan ataupun film dokumenter. Dhandy mengeluarkan produk investigasi berdasarkan pembelaannya terhadap kaum-kaum terpinggirkan. Sepertinya memang seorang Dandhy memiliki ideologi untuk berbakti kepada kaum-kaum terpinggirkan. Maka dari itu beberapa produknya tetap berfokus ke sana, meskipun beberapa kali mendapat ancaman untuk membungkamnya. Produk jurnalistik yang ia hasilkan tidak hanya memberikan gambaran betapa rusaknya sistem korporasi, tetapi juga beberapa kali meluncurkan produk jurnalistik yang memang mengoreksi birokrasi.

Karier Jurnalismenya diawali pada tahun 1990[1], dimana saat itu Orde Baru berkuasa dan melakukan pembungkaman terhadap jurnalis-jurnalis yang ingin menguak kebenaran. Lambat laun idealismenya tertempa dengan berbagai intervensi berita yang harusnya memang tidak terpengaruh oleh pihak lain. Beberapa kali ia mendapat teguran karena mengeluarkan berita yang terkesan memojokkan penguasa Orde Baru. Pada akhirnya tahun 2003 Dandhy dipecat dari sebuah perusahaan media, karena mengeluarkan investigasi terkait operasi militer di aceh.[2] Mungkin dari sana ia mulai meniatkan diri untuk berkarir melalui jalur independen, dan dibuatlah kantor berita Aceh Kita. Dari sanalah berbagai investigasinya mulai dipublikasikan di berbagai media online, sembari menjadi kontributor. Pada tahun 2009 ia mengembangkan produk jurnalistik investigasinya dengan membuat produk video. Untuk mendukung hal itu ia bekerjasama dengan Andhy Panca Kurniawan mendirikan Watchdoc. Semenjak saaat itu dia membuat produk jurnalistik investigasi berupa video dokumenter.

Dhandy Dwi Laksono
Istri Irna Gustiawati[3]
Tempat Lahir Lumajang
Tanggal Lahir 29 Juni 1976
Profesi Jurnalisme, Produser,
Produk tulisan Buku Jurnalisme Investigasi,
  1. ^ "Profil Dhandy Dwi Laksono". Tirto. Diakses tanggal 2020-02-26. 
  2. ^ Gaban, Farid (2017-09-11). "Surat Buat Dandhy Dwi Laksono". Geo Times. Diakses tanggal 2020-02-26. 
  3. ^ "Istri Sebut Dandhy Pulang Dengan Status Tersangka". CNN Indonesia. 2019-09-27. Diakses tanggal 2020-02-26.