Kabupaten Kupang

kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Revisi sejak 24 Mei 2020 08.02 oleh AABot (bicara | kontrib) (PranalaLuar)


Kabupaten Kupang adalah salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berlokasi di Kota Oelamasi mulai 22 Oktober 2010, setelah sebelumnya berlokasi di Kota Kupang sejak tahun 1958.[4]

Kabupaten Kupang
Daerah tingkat II
Motto: 
-
Peta
Kabupaten Kupang di Kepulauan Sunda Kecil
Kabupaten Kupang
Kabupaten Kupang
Peta
Kabupaten Kupang di Indonesia
Kabupaten Kupang
Kabupaten Kupang
Kabupaten Kupang (Indonesia)
Koordinat: 10°09′49″S 123°35′25″E / 10.16361°S 123.59028°E / -10.16361; 123.59028
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
Tanggal berdiri11 Agustus 1958
Dasar hukumUU No. 64 Tahun 1958
Ibu kotaKota Oelamasi[1]
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 24
  • Kelurahan: 17
  • Desa: 160
Pemerintahan
 • BupatiKorinus Masneno
 • Wakil BupatiJerry Manafe
Luas
 • Total5,431,23 Km²[2] km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 ((2018)[2])
 • Total387.479
Demografi
 • AgamaKristen 97,45%
Protestan 83,14%
Katolik 14,31%
Islam 2,44%
Hindu 0,10%
Buddha 0,01%[2][3]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
5303 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0380
Kode Kemendagri53.01 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 534.827.407.000.-
Situs webhttp://www.kab-kupang.go.id/

Sejarah

Pada mulanya, Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang ingin dibangun di kota kecil Sulamu yang berjarak 70 kilometer di sebelah timur laut Kota Kupang.

Geografis

Secara geografis, Kabupaten Kupang memiliki luas daratan 7.178,26 kilometer persegi dan merupakan wilayah terluas di NTT. Kabupaten Kupang meliputi 15,16 persen dari luas seluruh wilayah daratan NTT.[4] Kabupaten Kupang terletak di antara 9º19 – 10º57 Lintang Selatan dan 121º30 – 124º11 Bujur Timur.

Kabupaten Kupang merupakan kabupaten yang paling selatan di Negara Republik Indonesia.[5]

Kepulauan

Kabupaten ini memiliki 24 buah pulau, di mana 3 buah pulau diantaranya telah berpenghuni, yakni:[5]

Sedangkan sisanya 21 pulau merupakan pulau-pulau tidak berpenghuni.

Batas Wilayah

Per tanggal 29 Oktober 2009, Kabupaten Kupang memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Utara Laut Sabu (Sawu), selat Ombai
Timur Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Ambeno/Timor Leste
Selatan Kabupaten Rote Ndao, Laut Timor dan Samudra Hindia
Barat Kabupaten Rote Ndao, Laut Sabu (Sawu)

Pemerintahan

Daftar Bupati


Berikut merupakan Daftar Bupati Kupang dari masa ke masa.

No. Potret Nama Bupati
(Masa Hidup)
Mulai Menjabat Selesai Menjabat Prd. Jabatan Sebelumnya Wakil Bupati Ref.
sebelum DPRD Kab. Kupang terbentuk dan melakukan pemilihan bupati, C.M.K. Amalo menjabat sebagai Pejabat Bupati Kupang
1   Willem Cornelis Hendrik Oematan
(1920−?)
1960 1972 I Kepala Daerah Timor Tidak Ada [6]
II
selama masa peralihan ini, bupati sebelumnya, Willem Cornelis Hendrik Oematan menjabat sebagai Penjabat Bupati Kupang
2   Drs.
Anton Ananias Adi
(1936−2003)
1973 1978 III Kepala Urusan Kepegawaian Setda. Prov. NTT Tidak Ada
1978 1983 IV
selama masa peralihan ini, Wali Kota Administratif Kupang, Mesakh Amalo menjabat sebagai Pejabat Sementara Bupati Kupang
3   Kol. Inf.
Yopie Korinus Moningka
(?−2017)
1984 1989 V Tidak Ada
4   Kol. Inf.
Paul Lawa Rihi
(?)
1989 1994 VI
1994 24 Maret 1999 VII
5   Drs.
Ibrahim Agustinus Medah
(l. 1947)
25 Maret 1999 24 Maret 2004 VIII Sekretaris DPRD NTT
Dominggus A. F. Djubida
(sejak 2001)
25 Maret 2004 24 Maret 2009 IX Ruben Funay
6   Ayub Titu Eki,
Ph.D.
(l. 1956)
25 Maret 2009 24 Maret 2014 X Pertama kali menduduki jabatan publik (sebelumnya merupakan akademisi) Viktor Yermias Tiran [7]
25 Maret 2014 24 Maret 2019
(Nonaktif sejak 20 September 2018)
XI Korinus Masneno
terhitung sejak ditetapkan sebagai caleg DPR-RI, Ayub Titu Eki dinyatakan berhalangan tetap dan tugas-tugasnya dilimpahkan kepada wakil bupati Korinus Masneno hingga selesai periode (20 September 2018-24 Maret 2019)[8]
selama masa peralihan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Ir. Obed Laha menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Kupang (25 Maret 2019-6 April 2019)
7   Korinus Masneno,
M.Si.
(l. 1959)
7 April 2019 7 April 2024 XII Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe [9]
sebelum pemilihan bupati tahun 2024, Kepala BPAD Prov. NTT, Alexon Lumba menjabat sebagai Penjabat Bupati (sejak 7 April 2024)
Legenda
  Non Partai

Dewan Perwakilan

Kecamatan

Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan/desa dalam kabupaten Kupang.[5] Kabupaten Kupang terdiri dari 24 Kecamatan, 17 Kelurahan, dan 160 Desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 402.320 jiwa dengan luas wilayah 5.434,76 km² dan sebaran penduduk 74 jiwa/km².[10][11][5]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kupang, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
53.01.04 Semau 8 Desa
53.01.05 Kupang Barat 2 10 Desa
Kelurahan
53.01.06 Kupang Timur 5 8 Desa
Kelurahan
53.01.07 Sulamu 1 6 Desa
Kelurahan
53.01.08 Kupang Tengah 1 7 Desa
Kelurahan
53.01.09 Amarasi 1 8 Desa
Kelurahan
53.01.10 Fatuleu 1 9 Desa
Kelurahan
53.01.11 Takari 1 9 Desa
Kelurahan
53.01.12 Amfoang Selatan 1 6 Desa
Kelurahan
53.01.13 Amfoang Utara 1 5 Desa
Kelurahan
53.01.16 Nekamese 11 Desa
53.01.17 Amarasi Barat 1 7 Desa
Kelurahan
53.01.18 Amarasi Selatan 2 3 Desa
Kelurahan
53.01.19 Amarasi Timur 4 Desa
53.01.20 Amabi Oefeto Timur 10 Desa
53.01.21 Amfoang Barat Daya 4 Desa
53.01.22 Amfoang Barat Laut 6 Desa
53.01.23 Semau Selatan 6 Desa
53.01.24 Taebenu 8 Desa
53.01.25 Amabi Oefeto 7 Desa
53.01.26 Amfoang Timur 5 Desa
53.01.27 Fatuleu Barat 5 Desa
53.01.28 Fatuleu Tengah 4 Desa
53.01.30 Amfoang Tengah 4 Desa
TOTAL 17 160

Demografi

Agama

Agama di Kabupaten Kupang (2018)[12]
Agama persen
Kristen Protestan
  
83,14%
Katolik
  
14,31%
Islam
  
2,44%
Hindu
  
0,10%
Buddha
  
0,01%

Sebagian besar penduduk beragama Kristen sebesar 97,45% dimana mayoritas adalah Kristen Protestan 83,14% dan Katolik 14,311%. Selebihnya adalah menganut agama Islam 2,44%, Hindu 0,10% dan Buddha 0,01%.[2]

Ekonomi

Pertanian

Kupang memiliki berbagai potensi. Salah satunya pada sektor pertanian yang nilainya mencapai 47 persen terhadap total kegiatan ekonomi yang nilainya mencapai Rp. 616,3 miliar. Beberapa tanaman unggul pada sektor ini adalah padi dan kacang tanah. Kabupaten Kupang merupakan salah satu wilayah dengan produksi padi tinggi. Hal tersebut menjadikan wilayah Kabupaten Kupang menjadi salah satu lumbung padi di Provinsi NTT. Selain itu, produksi kacang tanah sebanyak 2.703 ton atau 22,8 persen menjadi yang terbesar untuk tingkat provinsi. Potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kupang pada sektor pertanian tidak lepas karena sebanyak 85 persen penduduk usia kerja memiliki mata pencaharian di bidang tersebut.[4]

Perkebunan

Pada sektor perkebunan, Kabupaten dan Kota Kupang memproduksi kapuk sebesar 1.432 ton untuk tahun 2000. Produksi kapuk di Kupang memiliki korelasi dengan industri rakyat tenun ikat tradisional. Komoditas kapuk dipakai pada produks tenun ikat tradisional karena hampir di setiap kecamatan penduduknya juga berkegiatan pada industri tenun ikat. Hal ini tidak lepas karena seorang Gubernur Herman Musakabe (1993-1998) yang mewajibkan seluruh pegawai negeri, terutama pejabat tingkat eselon untuk berbusana motif daerah setiap hari Kamis dan ketika ada acara resmi.[4]

Peternakan

Pada tahun 1996, Kabupaten Kupang juga dikenal memiliki populasi ternak burung unta terbanyak di Provinsi NTT. Selain burung unta juga terdapat komoditas ternak lainnya seperti ayam, babi, kambing, domba dan budidaya jangkrik. Namun populasi ternak cenderung menurun dan Pemda terus melakukan pengembangan dengan mengeluarkan berbagai program.[4]

Perairan

Kabupaten Kupang juga memiliki kekayaan alam laut yang dapat diusahakan oleh penduduk seperti udang, rumput laut, ikan kerapu, teripang, bandeng, mutiara dan garam. Wilayah perairan Kabupaten Kupang seluas 46.780 kilometer persegi merupakan wilayah yang lebih luas dibandingkan daratannya.[4]

Referensi

  1. ^ Tempo Interaktif - Ibu Kota Kabupaten Kupang Dipindah
  2. ^ a b c d "Kabupaten Kupang Dalam Angka 2019". www.kupangkab.bps.go.id. Diakses tanggal 12 Februari 2020. 
  3. ^ "Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2017" (PDF). BPS Nusa Tenggara Timur. Diakses tanggal 2 Desember 2017. 
  4. ^ a b c d e f Profil Daerah Kabupaten dan Kota. Jakarta: Penerbit Kompas. 2001. hlm. 349. ISBN 979-709-009-4. 
  5. ^ a b c d Wilayah administrasi kabupaten Kupang Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "wilayahadministrasi" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  6. ^ Leirissa, R. Z.; Kuntowidjojo; Kartadarmadja, M. Soetanta, ed. (1983). Sejarah Sosial Kota Kupang Daerah Nusa Tenggara Timur 1945-1980 (PDF). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayan. 
  7. ^ "Drs. Ayub Titu Eki., MS., Ph.D, Bupati Kupang Yang Takut Akan Tuhan - Victorious News". victoriousnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-22. 
  8. ^ Hayong, Edy (2018-10-11). "Status Bupati Kupang Ayub Titu Eki Kategori Berhalangan Tetap". Pos Kupang. Diakses tanggal 2023-11-07. 
  9. ^ Hayong, Edy (2018-06-29). "Masneno Orang Amarasi Pertama Jadi Bupati Kupang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-09-22. 
  10. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  11. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  12. ^ "Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2017" (PDF). BPS Nusa Tenggara Timur. Diakses tanggal 2 Desember 2017. 

Pranala luar