Balada Burung Penyanyi dan Ular
The Ballad of Songbirds and Snakes merupakan novel fiksi ilmiah karya penulis Amerika Suzanne Collins . Novel ini merupakan edisi lanjutan dan prekuel dari trilogi The Hunger Games. Novel tersebut dirilis pada tanggal 19 Mei 2020, yang diterbitkan oleh Scholastic . Novel dalam bentuk audio nya yang dibawakan oleh aktor Amerika Santino Fontana dirilis bersamaan dengan edisi cetaknya. [1] Buku ini diluncurkan secara virtual karena adanya pandemi COVID-19 .
Ringkasan
Berlatarkan cerita dari 64 tahun sebelum adanya The Hunger Games, Novel The Ballad of Songbirds and Snakes bercerita seputar petualangan seorang remaja bernama Coriolanus Snow, yang nantinya akan menjadi Presiden Snow of Panem yang termasyhur. Jatuh pada masa-masa sulit, ia ditugasi membimbing perwakilan Distrik 12 yaitu Lucy Gray Baird untuk mengikuti Hunger Games ke-10.
Sambutan
Para kritikus memberikan sambutan yang beragam secara keseluruhan terhadap novel tersebut, beberapa diantaranya menyatakan bahwa "Novel ini memenuhi jawaban para penggemar tentang siapa yang menciptakan gagasan Hunger Games pertama kali" dan menyebutnya dengan "Ceritanya menyenangkan serta menegangkan," sementara kritikan panjang dari yang lain, dengan nada filosofis dimana Coriolanus Snow digambarkan sebagai tokoh protagonis dalam cerita.
The Guardian memuji novel tersebut dengan: "Karya Collin bertemakan persahabatan, pengkhianatan, otoritas dan penindasan, serta tambahan pengetahuan mengenai sejarah mockingjay dan Capitol yang akan menyenangkan dan menggetarkan hati." Pernyataan serupa diungkapkan oleh Time yang menyatakan bahwa Collins sangat mengagumkan "saat dia menjabarkan detail menggoda yang memberikan kedalaman pada dunia mengerikan yang dia ciptakan dalam seri aslinya."
Sementara itu, The Telegraph mengkritik novel tersebut sebagai "Novel ini bukanlah sebuah pembukaan yang paling memenuhi harapan para penggemar" dan bahwa Collins harus "tetap berpegang pada pahlawan yang berani dan plot-twists yang memesona. Ketika menulis tentang latar belakang kegelapan dari jiwa manusia, Collins jauh dari kedalamannya. "Entertainment Weekly mengatakan tentang cerita tersebut: "Kecenderungan cerita itu sendiri kadang-kadang putus asa. Bab-bab ditutup dengan bahaya cliff berbahaya yang mengarah ke parodi "dan bahwa" ada terlalu banyak musik rakyat yang menyela [dan] beberapa panggilan balik waralaba yang menggelikan "tetapi secara keseluruhan itu" adalah pekerjaan besar dengan kelemahan utama, tetapi tentu saja itu memberi Anda banyak hal untuk dikunyah. "memberinya nilai B-.
Adaptasi film
Pada tanggal 17 Juni 2019, Pimpinan Lionsgate Motion Picture Group, Joe Drake, mengumumkan bahwa perusahaan tersebut telah memutuskan untuk bekerja sama dengan Collins sehubungan dengan adaptasi dari novel The Ballad of Songbirds and Snakes .
Pada bulan April 2020, Collins dan Lionsgate akhirnya mengkonfirmasi bahwa saat ini sedang dilakukan perencanaan untuk pengembangan cerita film tersebut. Pemilihan pemeran film belum di lakukan, namun sutradara Francis Lawrence telah dikonfirmasi untuk kembali menggarap film tersebut setelah keberhasilannya dalam menggarap trilogi The Hunger Games . Michael Arndt dan Nina Jacobson akan menjadi penulis naskah sedangkan penulis Suzanne Collins sebagai produser dalam film tesebut.