Harem

tempat tinggal wanita di rumah adat keluarga Muslim
Revisi sejak 15 September 2008 06.17 oleh Alamnirvana (bicara | kontrib)

Harem berasal dari bahasa Arab harim, artinya ruang dalam rumah yang diperuntukkan bagi perempuan. Di zaman khilafah Turki Utsmani, Harem adalah wilayah pribadi sultan yang tidak sembarang orang dapat memasukinya, sehingga sebenarnya jarang ada berita realistis dari sana. Para penghuninya adalah budak wanita yang terpilih melakukan pekerjaan istana seperti mencuci, memasak, merawat anak-anak sultan, dsb. Untuk itu mereka mendapat pendidikan di atas rata-rata rakyat. Merupakan kebanggaan pembesar masa itu jika dinikahkan dengan salah satu Harem yang dimerdekakan, karena merekalah gadis terdidik.

Dari seluruh staf, yang berkontak dengan sultan kurang dari 10 orang. Ada pula beberapa sultan yang sangat menjaga diri dan menolak bertemu penghuni Harem. Malah jika mendekati Harem, mereka membawa genta agar penghuninya masuk kamarnya masing-masing.


Jadi Harem bukanlah puri khusus yang dibuat para sultan Turki Utsmani untuk menempatkan para wanita cantik sebagai obyek rekreasi seks alias selir yang menjadi area erotis Sultan. Semua itu berasal dari isapan jempol Lembaga Sejarah yang didirikan Mustafa Kemal Pasha, si bapak Turki sekular, yang ditugasinya memanipulasi sejarah sehingga era Turki Utsmani yang notabene merupakan era Islam ialah era yang kelam.

Penghapusan Harem

Mustafa Kemal Pasha mungkin banyak dikecam oleh para pendukung dan pemuja Khilafah sehubungan dengan ulahnya yang berakibat Sang Khilafah terusir dari Istananya dan harus rela dengan hati yang berat menjauhi haremnya. Apa mungkin ada keiklasan yang tulus dari para perempuan penghuni harem yang secara lahiriah bergelimang kemewahan sebagai isteri isteri Sultan tetapi penderitaan hatinya tidak tertolong???

Pada waktu Kemal Pasha mendatangi Harem untuk membebaskan para wanita, kemal menghadapi kenyataan yang tidak bisa dijawabnya.Wanita wanita penghuni Harem berada di Harem karena diculk dan dibawa paksa oleh anak buah Sultan Turki.Sang Khilafah terusir dari Istana harem dan petanggungan jawabnya kabur pula.

Harem Turki yang terekspose tanpa dapat disembunyikan adalah contoh suatu bentuk konsentrasi pelacuran dan menjadikan penduduk taklukannya menjadi pelacur di harem. Ini kah wujud dan implementasi dari suatu faham atau sekadar nafsu rendah yang dibungkus oleh ajaran tertentu???

Kemal Pasha memang sudah membubarkan sistem Khilafah dan yang kontra kepadanya pun sampai sekarang belum juga reda.Sebenarnya lah Kemal Pasha adalah penyelamat Turki dan juga dunia Islam karena tanpa pembubaran maka Turki yang menjadi garda depan kebanggaan Islam niscaya bakal terjerembab lebih jauh kedalam kenistaan diantara bangsa bangsa.Lihat saja dalam perang dunia tidak pernah menang dan daerahnya bahkan banyak yang hilang.

Lihat pula

Pranala luar