Murai batu
Murai batu (Copsychus malabaricus), juga dikenal sebagai Kucica hutan. Termasuk ke dalam famili Muscicapidae atau burung cacing. Tersebar di seluruh pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa. Beberapa pakar menganggap ras dari Kalimantan Utara Murai alis putih (Copsychus malabaricus stricklandii) sebagai spesies tersendiri. Di Kapuas Hulu, Kalbar, murai batu dikenal dengan nama; burak
Murai batu
| |
---|---|
Di habitat aslinya murai batu cenderung memilih hutan alam yang rapat atau hutan sekunder. Murai batu merupakan kelompok burung yang dikenal sebagai teritorial dan sangat kuat dalam mempertahankan wilayahnya (Thruses). Burung murai batu memiliki suara kicauan yang bagus sehingga mendapat penghargaan terbaik atas nyanyian nya yang sangat indah pada tahun 1947 (The Best Song Birds – Delacour, 1947). Burung murai batu merupakan kelompok burung yang di gemari di kalangan para pecinta kicauan karena memiliki suara atau spesifikasi kicauan yang sangat baik.
Untuk daerah Sumatra khususnya, banyak sekali di temukan burung jenis murai batu, seperti burung murai batu aceh, burung murai batu medan, burung murai nias dan murai batu lampung.
Penyebaran burung Murai Batu di Pulau Jawa saat ini sangat terbatas dan hanya di temukan di beberapa tempat yang berhutan, seperti di tempat-tempat konservasi atau tempat wisata alam contohnya seperti Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Meru Betiri dan Hutan Wisata Pananjung Pangandaran.
Jenis Murai Batu yang banyak dipelihara dan ditangkarkan ialah Murai Batu Medan, Murai Batu Borneo, dan Murai Batu Larwo atau Murai Batu Jawa. Ketiga jenis Murai Batu tersebut mempunyai ciri khas masing-masing saat berkicau, sehingga banyak orang menyukainya.
Ciri Khas Murai Batu Medan
Murai Batu medan merupakan jenis Murai yang paling banyak dicari oleh para pecinta Burung di Indonesia. Ciri utamanya adalah mempunyai ekor yang panjang hingga 25 cm. Selain ekor yang panjang, Murai Batu Medan dikenal dengan kicauan yang khas dan merdu ketimbang jenis Murai Batu lain.
Ciri Khas Murai Batu Borneo
Murai Batu Borneo adalah sebutan khusus untuk Murai Batu yang berasal dari daerah Kalimantan. Jenis dari ras yang sama dengan Murai Batu Borneo adalah Murai Batu yang tersebar di Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Jenis Murai Batu ini mempunyai ciri khas yang unik, yaitu mengembungkan bulu dadanya ketika sedang berkicau atau sedang memikat perhatian Murai Batu betina.
Ciri Khas Murai Batu Larwo
Habitat Murai Batu Larwo saat ini sudah jarang ditemui di alam liar. Keberadaan jenis Murai Batu ini tergolong langka dan hampir punah. Murai Batu Larwo merupakan jenis Murai yang berasal dari daerah Pulau Jawa dan tersebar pada dataran tinggi dan perbukitan.
Ciri morfologis
Memiliki tubuh hampir seluruhnya hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga jingga kusam. Terdapat sedikit semburat biru di bagian kepala. Ekor panjang ditegakkan dalam keadaan terkejut atau berkicau. Badan berukuran 14-17 cm.
Untuk perbedaan jenis kelamin pada burung jantan dan betina memiliki perbedaan yang sangat signifikan dan perbedaan yang sangat jelas antara betina dan pejantan bisa di lihat secara fisik, untuk jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar di banding dengan betina dan untuk suara yang di hasilkan burung pejantan jauh lebih keras dan bervariasi di banding dengan betina.