Batalyon Infanteri 132
Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti atau Yonif 132/Bima Sakti merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Korem 031/Wira Bima Pekanbaru, Kodam I/Bukit Barisan Medan. Markas batalyon berkedudukan di desa salo timur, kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau. Sementara Kompi Senapan A berkedudukan di Bagan Besar, Kota Dumai, sedangkan Kompi Senapan B berkedudukan di Lirik, kabupaten Indra Giri Hulu.[2]
Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti, Salo | |
---|---|
Berkas:Logo Yonif 132.png | |
Dibentuk | 22 Januari 1959 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Satuan Tempur Infanteri |
Markas Batalyon | desa salo timur, kecamatan Salo, kabupaten Kampar |
Julukan | Yonif 132/BS |
Moto | Bima Sakti |
Tokoh | |
Komandan Batalyon | Mayor Inf Wisyudha Utama[1] |
Sejarah
Asal mula terbentuknya Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti sebagian besar berasal dari Batalyon Tempur di Jawa Tengah yang karena reorganisasi di Angkatan Perang maka di kembalikan ke masyarakat, dan menjadi Corps Tjadangan Nasional (CTN). Anggota CTN tersebut kemudian dibentuk menjadi “Detasemen Imam Bonjol“ untuk melawan pemberontak PRRI. Atas prakarsa Komando Operasi 17 Agustus, yaitu Kolonel Achmad Yani maka dilatihlah Detasemen Imam Bonjol ini oleh Tim Pelatih Koplat dari RTP-II Brawijaya untuk menghadapi PRRI.
Pada tanggal 22 Januari 1959 Detasemen Imam Bonjol diubah dan diresmikan menjadi “Batalyon Infanteri B“ yang secara organik administratif masuk Komando Operasi 17 Agustus. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI A. H. Nasution Nomor: Kpts-41/ I /1959 tanggal 22 Januari 1959.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima Daerah Militer III/17 Agustus Nomor: Kpts-86/ VI / 1960 tanggal 10 Juni 1960 maka sebutan nama Batalyon Infanteri B diubah menjadi Batalyon Infanteri 132. Pada tanggal 11 Maret 1964 berdasarkan Surat Keputusan Menteri / Panglima Angkatan Darat Nomor: Kep / 233 / 3 / 1964 disahkan Tunggul Batalyon Infanteri 132 yaitu Bima Sakti.
Komandan
- Letkol Inf Tiopan Aritonang (2002 - 2004)
- Letkol Inf M. Syech Ismed
- Letkol Inf Asep Dedi Darmadi (2011 - 13 Agustus 2013)
- Mayor Inf Hanryan Indrawira (13 Agustus 2013 - 13 Juni 2014)
- Mayor Inf Irwan Harjatmono (13 Juni 2014 - 24 Maret 2016)
- Mayor Inf Nurul Yakin MA (24 Maret 2016 - 4 April 2017)
- Mayor Inf Aidil Amin (4 April 2017 - 16 Oktober 2018)
- Mayor Inf Wisyudha Utama (16 Oktober 2018 - Sekarang)
Referensi