Pandemi Covid-19 di Selandia Baru
tinjauan umum pandemi koronavirus 2019–2020 di Selandia Baru pada 2020
Artikel ini membahas suatu current pandemic. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. Silakan hapus templat ini apabila sudah lebih dari satu bulan (March 2020) |
Pandemi koronavirus di Selandia Baru
Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Selandia Baru |
Kasus pertama | Auckland, Auckland |
Tanggal kemunculan | 28 Februari 2020 (4 tahun dan 9 bulan) |
Kasus terkonfirmasi | 1.154[1] (total) |
Kasus dirawat | 1 |
Kasus dicurigai‡ | 350[1] (total) |
Kasus sembuh | 1.481[1] |
Kematian | 22[1] |
Situs web resmi | |
www | |
‡ Kasus yang dicurigai belum dikonfirmasi karena galur ini sedang diteliti di laboratorium. Beberapa galur lain mungkin telah dicegah. |
Kejadian
Sistem peringatan
Sistem peringatan[2]
- Tingkat 1 - Persiapan, hal ini dilakukan ketika wabah COVID-19 tidak terkendali di luar negeri dan penularan rumah tangga yang terisolasi dapat terjadi di negara tersebut. Langkah-langkah yang dapat diterapkan secara nasional dan daerah, antara lain:
- Membatasi pintu masuk Selandia Baru untuk untuk meminimalkan risiko membawa COVID-19.
- Pengujian intensif untuk COVID-19.
- Penelusuran cepat terhadap penderita yang positif COVID-19.
- Isolasi mandiri dan karantina.
- Sekolah dan tempat kerja dibuka, dan harus beroperasi dengan aturan agar tetap aman.
- Melakukan physical distancing.
- Tidak ada batasan untuk pertemuan.
- Tetap di rumah jika sedang sakit, melaporkan penyakit seperti gejala flu.
- Mencuci dan mengeringkan tangan. Apabila batuk ditutup dengan siku dan tidak menyentuh wajah.
- Tidak ada batasan untuk transportasi domestik dan menghindari transportasi umum atau bepergian jika sakit.
- Tingkat 2 - Pengurangan
- Penduduk dapat berinteraksi dengan teman dan keluarga serta dapat bersosialisasi dalam kelompok hingga 100 orang. Selain itu, masyarakat dapat berbelanja atau bepergian ke dalam negeri denganmengikuti panduan kesehatan masyarakat.
- Menjaga jarak fisik antarpenduduk 2 meter dengan orang tidak kenal saat berada di tempat umum. Apabila ditempat yang terkendali, seperti tempat kerja menjaga jarak sekitar 1 meter.
- Tidak lebih dari 100 orang pada acara komunal misal pernikahan, perayaan ulang tahun, dan pemakaman.
- Sektor bisnis dapat dibuka untuk umum, dengan mengikuti panduan kesehatan masyarakat yaitu dengan menjaga jarak dan mencatat siapa saja yang melakukan interaksi.
- Bisnis perhotelan harus memisahkan kelompok pelanggan, duduk, dan dilayani oleh satu orang. Maksimal 100 orang sekaligus.
- Kegiatan olahraga dan rekreasi diperbolehkan. Hal ini tergantung pada ndisi pada pertemuan, penyimpanan catatan, dan jarak fisik.
- Tempat umum seperti museum, perpustakaan, dan kolam renang dapat dibuka dengan mematuhi langkah-langkah kesehatan masyarakat dan memastikan jarak 1 meter antarpengunjung dan melakukan pencatatan siapa saja yang berkunjung.
- Tingkat 3 - Pembatasan
- Tingkat 4 - Penyisihan
Statistik
Berdasarkan data pada 2 Juni 2020, Selandia Baru tercatat total kasus positif sebanyak 1.504, 22 kasus yang meninggal, dan 1 kasus yang aktif.[3]
Dewan Kesehatan Distrik | Kasus | Tanggal kejadian[4] | ||||
---|---|---|---|---|---|---|
Total | Kematian | Sembuh | Aktif | Kasus Pertama | Kasus terakhir | |
Auckland | 178 | 177 | 1 | 26 February 2020 | 1 Mei 2020 | |
Bay of Plenty | 47 | 47 | 0 | 21 Maret 2020 | 19 April 2020 | |
Canterbury | 164 | 12 | 152 | 0 | 17 Maret 2020 | 15 Mei 2020 |
Capital and Coast | 95 | 2 | 93 | 0 | 14 Maret 2020 | 20 April 2020 |
Counties Manukau | 132 | 132 | 0 | 4 Maret 2020 | 3 Mei 2020 | |
Hawke's Bay | 44 | 44 | 0 | 19 Maret 2020 | 27 April 2020 | |
Hutt Valley | 20 | 20 | 0 | 19 Maret 2020 | 5 April 2020 | |
Lakes | 16 | 16 | 0 | 17 Maret 2020 | 17 April 2020 | |
MidCentral | 32 | 32 | 0 | 19 Maret 2020 | 9 Mei 2020 | |
Nelson Marlborough | 49 | 48 | 0 | 20 Maret 2020 | 29 April 2020 | |
Northland | 28 | 28 | 0 | 17 Maret 2020 | 16 April 2020 | |
South Canterbury | 17 | 17 | 0 | 23 Maret 2020 | 25 April 2020 | |
Southern | 216 | 2 | 214 | 0 | 13 Maret 2020 | 17 April 2020 |
Tairāwhiti | 4 | 4 | 0 | 26 Maret 2020 | 14 April 2020 | |
Taranaki | 16 | 16 | 0 | 16 Maret 2020 | 26 April 2020 | |
Waikato | 188 | 1 | 187 | 0 | 16 Maret 2020 | 10 Mei 2020 |
Wairarapa | 8 | 8 | 0 | 19 Maret 2020 | 2 April 2020 | |
Waitematā | 236 | 4 | 232 | 0 | 2 Maret 2020 | 14 Mei 2020 |
West Coast | 5 | 1 | 4 | 0 | 22 Maret 2020 | 5 April 2020 |
Whanganui | 9 | 9 | 0 | 27 Maret 2020 | 19 April 2020 | |
Selandia Baru | 1.504 | 22 | 1.481 | 1 |
Profil kasus COVID-19 di Selandia Baru.
Kasus Sembuh Dirawat Meninggal Kasus aktif[a]
Referensi
- ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamacurrent cases
- ^ "COVID-19 Alert System". Unite against COVID-19 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-02.
- ^ "COVID-19 - current cases". Ministry of Health NZ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-02.
- ^ "COVID-19 – current cases details". Ministry of Health NZ (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-29. Diakses tanggal 2020-05-12.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan