A Man Called Ahok
Man Called Ahok adalah sebuah film nasional tahun 2018 yang disutradarai oleh Putrama Tuta berdasarkan pada buku A man called #Ahok: sepenggal kisah perjuangan & ketulusan karya Rudi Valinka yang mengisahkan kehidupan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Belitung Timur.[1] Film yang diproduksi oleh The United Team of Art ini diproduseri bersama oleh Ilya Sigma, Emir Hakim, dan Reza Hidayat, dengan bintang utama Daniel Mananta berperan sebagai Ahok dewasa dan Eric Febrian sebagai Ahok remaja.[2] Selain itu, deretan para pemeran lain dalam film ini antara lain Denny Sumargo, Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Donny Damara, Ferry Salim, Eriska Rein, dan Jill Gladys.
Proses syuting film ini sebagian besar berlokasi di Belitung dan berjalan selama 37 hari mulai Maret hingga April 2018.[2][3]
Film ini mulai ditayangkan serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 8 November 2018.[4]
Sinpsis
.
k.
Pemain
- Daniel Mananta sebagai Ahok dewasa
- Eric Febrian sebagai Ahok remaja
- Denny Sumargo sebagai Kim Nam (ayah Ahok) masa muda[5]
- Chew Kin Wah sebagai Kim Nam masa tua
- Jill Gladys sebagai Fifi Lety Tjahaya Purnama (adik Ahok) dewasa[6]
Penayangan
Film tersebut dirilis pada 8 November 2018 bersamaan dengan film Hanum & Rangga, sebuah film yang mengisahkan tentang kisah percintaan Hanum Salsabiela Rais (putri Amien Rais) dan suaminya, Rangga Almahendra.[7] Jumlah penonton film A Man Called Ahok mengalahkan jumlah penonton film Hanum & Rangga.[8] Dalam 4 hari penayangan pertama, film A Man Called Ahok meraih 587.747 penonton.[9] Para calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) cabang Manado menonton film A Man Called Ahok secara serentak.[10]
Hanum Rais menanggapinya dengan menuduh bahwa pihak film A Man Called Ahok melakukan cara curang dengan cara "borong bookingan seats teater tiket dibeli sendiri tapi tanpa ada penonton" dan menyatakan bahwa pihaknya tak dapat melakukan hal seperti itu karena "tidak memiliki dana untuk melakukan hal tersebut dan mengapa harus membohongi diri sendiri".[11] Namun hal itu ditepis oleh sutradara film A Man Called Ahok yang menegaskan bahwa publik sendirilah yang tertarik untuk menonton film A Man Called Ahok.[12]
Tanggapan
Lihat pula
Referensi
- ^ Hariyanto, Ibnu. "Pesan Khusus Ahok ke Sutradara Film 'A Man Called Ahok'". Diakses tanggal 7 September 2018.
- ^ a b Purba Wirastama (6 September 2018). "Film A Man Called Ahok Angkat Kisah Ahok di Belitung". Metrotvnews.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2018.
- ^ Lalu Hendri Bagus Setiawan (6 September 2018). "Film A Man Called Ahok Butuh Waktu 37 Hari Syuting di Belitung". Grid.id. Diakses tanggal 10 Oktober 2018.
- ^ Hestin Nurindah (8 Oktober 2018). Astini Mega Sari, ed. "Film A Man Called Ahok Tayang 8 November, Daniel Mananta Buktikan Totalitasnya Melalui Video Ini". TribunWow.com. Diakses tanggal 10 Oktober 2018.
- ^ Ira Gita Natalia Sembiring (7 September 2018). Ati Kamil, ed. "Jadi Bapak dari Ahok, Denny Sumargo Lakukan Riset". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2018.
- ^ Purba Wirastama (6 September 2018). "Pemeran Veronika Tan di Film A Man Called Ahok Masih Dirahasiakan". Metrotvnews.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2018.
- ^ https://seleb.tempo.co/read/1134607/dimajukan-film-putri-amien-rais-tayang-bareng-a-man-called-ahok/full&view=ok
- ^ https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20181112182618-220-345952/akhir-pekan-debut-ahok-kalahkan-hanum-rangga
- ^ https://m.jpnn.com/news/film-ahok-tembus-500-ribu-penonton-begini-respons-daniel
- ^ http://manado.tribunnews.com/2018/11/09/caleg-psi-manado-ramai-ramai-nonton-film-dokumenter-ahok
- ^ https://www.wartaekonomi.co.id/read203166/tiket-a-man-called-ahok-terjual-habis-putri-amien-rais-iri.html
- ^ Octafiani, Devy. "Penegasan Sutradara, 'A Man Called Ahok' Disebut Sengaja Borong Tiket". detikhot. Diakses tanggal 2018-11-23.