Inkulturasi (Katolik)
Inkulturasi adalah sebuah istilah yang digunakan di dalam paham Kristiani, terutama dalam Gereja Katolik Roma, yang merujuk pada adaptasi dari ajaran-ajaran Gereja pada saat diajukan pada kebudayaan-kebudayaan non-Kristiani, dan untuk mempengaruhi kebudayaan-kebudayaan tersebut pada evolusi ajaran-ajaran gereja.
Latar belakang
Kehidupan bersama antara paham Kristiani dan kebudayaan lain dimulai semenjak masa kerasulan. Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk menyebarkan ajaran-Nya hingga ke ujung bumi (Injil Markus 28:28; 16; 15) sebelum kenaikan-Nya ke surga namun tidak memberi tahu bagaimana caranya.[1] Pidato Santo Paulus kepada orang-orang Yunani di Aeropagus di Athena (Kitab Kisah Para Rasul 17:22-33) bisa dianggap sebagai usaha inkulturasi yang pertama.
Referensi
- ^ Franzen Kirchengeschichte, 18
Pranala
- August Franzen Church history, Kirchengeschichte, Herder Freiburg, 1988
- Schineller, Peter. A Handbook on Inculturation. New York, 1990.
- Shorter, Aylward. Toward a Theology of Inculturation. Maryknoll, NY, 1988.
Pranala luar
- Jesus Living in Mary: Handbook of the Spirituality of St. Louis de Montfort. Chapter: "Inculturation"
- Translation and Inculturation in the Catholic Church by Stephen M. Beall