Inkulturasi (Katolik)

Revisi sejak 17 September 2008 11.24 oleh Ridwanong (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Inkulturasi''' adalah sebuah istilah yang digunakan di dalam paham Kristiani, terutama dalam Gereja Katolik Roma, yang merujuk pada adaptasi dari ajaran-ajaran Ger...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Inkulturasi adalah sebuah istilah yang digunakan di dalam paham Kristiani, terutama dalam Gereja Katolik Roma, yang merujuk pada adaptasi dari ajaran-ajaran Gereja pada saat diajukan pada kebudayaan-kebudayaan non-Kristiani, dan untuk mempengaruhi kebudayaan-kebudayaan tersebut pada evolusi ajaran-ajaran gereja.

Latar belakang

Kehidupan bersama antara paham Kristiani dan kebudayaan lain dimulai semenjak masa kerasulan. Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk menyebarkan ajaran-Nya hingga ke ujung bumi (Injil Markus 28:28; 16; 15) sebelum kenaikan-Nya ke surga namun tidak memberi tahu bagaimana caranya.[1] Pidato Santo Paulus kepada orang-orang Yunani di Aeropagus di Athena (Kitab Kisah Para Rasul 17:22-33) bisa dianggap sebagai usaha inkulturasi yang pertama.

Referensi

  1. ^ Franzen Kirchengeschichte, 18

Pranala

  • August Franzen Church history, Kirchengeschichte, Herder Freiburg, 1988
  • Schineller, Peter. A Handbook on Inculturation. New York, 1990.
  • Shorter, Aylward. Toward a Theology of Inculturation. Maryknoll, NY, 1988.

Pranala luar