Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading
gereja di Indonesia
Gereja Santo Yakobus adalah sebuah gereja Katolik yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Gereja ini didirikan pada tahun 1986.[2] Pastor kepala paroki saat ini adalah R.D. Albertus Hendaryono sejak serah terima pelayanan pada 2 September 2018.
Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading | |
---|---|
Koordinat: 6°9′26.71211″S 106°53′37.04910″E / 6.1574200306°S 106.8936247500°E | |
6°9′26″S 106°53′37″E / 6.15722°S 106.89361°E | |
Lokasi | Jl. Pulo Bira Besar Kompleks TNI AL Kodamar |
Situs web | http://www.yakobus.or.id/ |
Sejarah | |
Didirikan | 1986 2010 (pembangunan ulang) |
Dedikasi | Santo Yakobus |
Administrasi | |
Keuskupan | Agung Jakarta |
Jumlah Imam | 6 |
Imam yang bertugas | R.D. Albertus Hendaryono[1] |
Parokial | |
Stasi | 2 |
Fasilitas
Gereja Yakobus saat ini telah selesai direnovasi dan memiliki beberapa fasilitas, antara lain:
- Kapasitas ± 2.000 umat
- 3 buah menara lonceng
- Kapel adorasi 24 jam (pertama kalinya di Jakarta)
- Goa Maria
- Ruang Audio-Video untuk menampilkan CCTV dan Teks Lagu (pertama kalinya di Jakarta)
Paroki Yakobus juga memperoleh rekor MURI dengan rekor kaca patri santo-santa terbanyak (72 buah).[3]
Pastor
Para pastor yang saat ini bertugas di Paroki St.Yakobus Kelapa Gading:
- R.D. Albertus Hendaryono
- R.D. Stanislaus Sutopanitro
- R.D. Antonius Suyadi
- R.D. Aloysius Hadi Nugroho
- R.D. Petrus Tunjung Kesuma
- R.D. Yohanes Radityo Wisnu Wicaksono
Pastor-pastor yang pernah menjabat sebagai Pastor Kepala Paroki St. Yakobus Kelapa Gading:
- R.D. Y. Wiyanto Harjopranoto
- R.D. P. Ekosusanto
- R.D. A. S. Gunawan
- R.D. Jacobus Tarigan
- R.D. Aloysius Yus Noron
- R.P. Antonius Gunardi Prayitna, M.S.F.
- R.D. Albertus Hendaryono
Galeri
-
Tampak dalam Gereja Santo Yakobus Jakarta (2012).
-
Plakat peresmian yang ditandatangani oleh Ignatius Suharyo.
Lihat pula
Referensi
- ^ https://yakobus.or.id/profil-romo/
- ^ http://www.st-yakobus.org/index.htm
- ^ Gereja dengan Gambar Santo dan Santa dari Kaca Patri terbanyak, 72 Santo dan Santa. Museum Rekor Dunia Indonesia, 3 Februari 2010. Diakses pada 3 Juli 2012.