Udayana

Revisi sejak 10 Juni 2020 11.18 oleh Angayubagia (bicara | kontrib) (Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh Ahmad.baddawi) dan mengembalikan revisi 16366223 oleh AABot: tanpa referensi)

Sang Ratu Maruhani Sri Dharmodayana Warmadewa, atau singkatnya Udayana, adalah seorang raja penguasa pulau Bali dari Wangsa Warmadewa.[1] Permaisurinya seorang putri dari Jawa bernama Mahendradatta, yang di Bali nama gelarnya Sang Ratu Luhur Sri Gunapriya Dharmapatni.[1] Nama raja ini dan permaisurinya tertulis pada beberapa prasasti yang ditemukan di Bali,[1] serta pada Prasasti Pucangan yang ditemukan di Jawa (peninggalan Airlangga, putra sulung mereka).

Udayana Warmadewa
Raja Bali
PasanganMahendradatta
KeturunanAirlangga

Airlangga bertahta di Jawa menggantikan mertuanya, Raja Dharmawangsa Teguh, yang digulingkan oleh musuh-musuhnya. Sedangkan Marakata Pangkaja dan Anak Wungsu (adik-adik Airlangga) kemudian meneruskan tahta orang tuanya menjadi raja-raja di Bali. Airlangga yang memerintah di Jawa tetap menjaga hubungan dengan Bali sebagai tanah kelahirannya.[2]

Warisan

Nama Udayana diabadikan menjadi nama perguruan tinggi negeri yang didirikan pada tanggal 29 September 1962 di Bali dan populer dengan Universitas Udayana. Selain itu Udayana juga digunakan oleh TNI Angkatan Darat sebagai Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dan bermarkas di Denpasar, Bali yang dikenal sebagai Komando Daerah Militer IX/Udayana.

Referensi

  1. ^ a b c Shastri, Narendra Dev Pandit (1963-01-26). Sejarah Bali Dwipa. Bhuvana Saraswati. 
  2. ^ Willard A. Hanna (2004). Bali Chronicles. Hlm. 24. Periplus, Singapore. ISBN 0-7946-0272-X.

Lihat pula

Didahului oleh:
Mahendradatta
Raja Bali
989-1011
Diteruskan oleh:
Marakata Pangkaja