Telaumbanua
Telaumbanua
Marga Telaumbanua merupakan salah satu marga terbesar yang tersebar di seluruh Pulau Nias. Menurut masyarakat Nias, salah satu mitos asal-usul suku Nias berasal dari sebuah pohon kehidupan yang disebut "Sigaru Tora`a" yang terletak di sebuah tempat yang bernama "Tetehöli Ana'a". Menurut mitos tersebut, kedatangan manusia pertama ke Pulau Nias dimulai pada zaman Raja Sirao yang memiliki sembilan anak laki-laki yang disuruh keluar dari Tetehöli Ana'a karena memperebutkan Takhta Sirao. Lima orang dari anak Raja Sirao tersebet yang dianggap menjadi orang-orang pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Nias adalah;
- Tuada hia walangi adu
- Tuada gözö hela-hela danö
- Tuada daeli sanau talinga
- Tuada hulu börö danö
- Tuada sebua moroi balangi
Dari Tuada daeli sanau talinga memiliki beberapa keturunan hingga keturunan ke-13 yaitu Tuada Gea. Kemudian Tuada Gea memiliki 9 orang anak salah satunya adalah Tuada LAOYA. Dari Tuada Laoya memiliki 9 orang anak, salah satunya adalah Lukhu Banua atau di sebut juga Telaumbanua.
Dari Tuada Lukhu Banua inilah lahir marga Telaumbanua di mana masyarakat nias sendiri mengikuti garis keturunan laki-laki, yang mana setiap nama anak yang lahir akan sisipi marga di belakang nama mengikuti marga dari ayah.
Catatan Kaki
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |