Ambang batas orisinalitas

Revisi sejak 14 Juni 2020 06.36 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam hukum hak cipta, ambang keaslian merupakan batasan yang digunakan untuk menguji apakah karya-karya tersebut pantas untuk dihakciptakan. Ambang keaslian digunakan untuk menunjukkan apakah karya tersebut benar-benar asli agar status perlindungannya terpenuhi. "Asli" dalam hal ini adalah "apakah karya tersebut murni lahir dari gagasan seseorang yang merupakan pencipta karya" daripada "berasal dari sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya" (tidak seperti paten).[1]Konvensi Bern merupakan peletak dasar hukum hak cipta internasional, tetapi batasan-batasan hak cipta tersebut tidak pernah disebutkan. Batasan-batasan agar suatu karya dapat dihakciptakan bergantung yurisdiksinya masing-masing. Jika ada karya yang tidak dihakciptakan, karya dapat saja terkena kekayaan intelektual lain, seperti merek dagang, paten desain, atau desain industri jika itu berupa logo.

Referensi

  1. ^ Definitions taken from Webster's new universal unabridged dictionary, ISBN 0-88029-005-6.

Daftar pustaka