Panglima Burung
Panglima Burung atau Pangkalima dengan nama asli burung mansau, lahir dinanga merakai 14-november 1914, dengan dengan tanda lahir di jari kaki jempol yang lebih panjang, terlihat seperti kaki burung. pindah dan tinggal di rumah sederhana di meliau, sekujur tubuhnya dipenuhi tatto, tapi sangat ramah dan baik. beliau adalah seorang sosok legendaris yang juga seorang pejuang dikalimantan barat, sebagai tokoh pelindung dan pemersatu, beliau bersama para panglima (panglinggan, pangdiyo)lainnya pernah terlibat dalam beberapa perang hebat melawan jepang. juga pernah memimpin pasukannya ke pontianak untuk mendesak diangkatnya sultan pontianak untuk mengisi kekosongan kekuasaan pemerintahan di pontianak.
lahir di meliau 14-oktober 1914 , dengan nama asli burung mansau, kemudian pindah dan menetap di meliau kalimantan barat. nama burung mansau di berikan karena beliau lahir dengan jari jempol yang lebih panjang dari jari kaki pada umumnya, dengan fisik yang tidak terlalu tinggi dan seluruh badan yang dipenuhi tatto dayak.
Sifat
Panglima Burung digambarkan sebagai tokoh yang memiliki sifat serta karakter sebagai "Orang Dayak Sejati", yaitu cinta damai, mengalah, suka menolong, pemalu, sederhana, tapi akan berubah kejam dan gagah berani ketika posisi mereka terancam. panglima burung dipercaya juga terlibat dalam kerusuhan sambas, dan kerusuhan sampit. beliau wafat 27-oktober 2015, dimakamkan di makam pahlawan meliau. nama panglima burung tercatat dalam Legiun Veteran Republik Indonesia(LVRI) karena jasanya turut berjuang dan mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia
Referensi
- Panglima Burung,Tokoh Pemersatu Dayak Kalimantan.