Gua Lowo
Gua Lowo (bahasa Indonesia: gua kelelawar) adalah salah satu objek wisata alam yang berada di Kabupaten Ponorogo. Gua Lowo ini adalah gua terpanjang di Asia Tenggara, terletak di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. total panjang keseluruhan gua ini kurang lebih sepanjang 2 KM namun hanya 850 m yang bisa dinikmati oleh wisatwan.[1][2] Gua Lowo berjarak kurang lebih 20 kilometer dari pusat kota Ponorogo. Dari pusat Kecamatan Sampung Gua Lowo berjarak kurang lebih 5 kilometer.[3]
Sejarah
Dari namanya Gua Lowo ini memang dihuni oleh kelelawar di dalamnya. Karena secara lokasi memang berada di dalam hutan meski tidak terlalu masuk ke dalam hutan. Namun para wisatawan yang berasal dari daerah lain tidak perlu merasa khawatir karena petunjuk lokasi sudah banyak diberikan oleh warga sekitar. Sehingga untuk bisa mencapai tempat ini tidaklah terlalu sulit. Pengunjung hanya perlu melewati hutan jati sementara waktu. Goa Lowo ini tidaklah terlalu dalam, namun justru agak melebar. Sehingga tidak salah juga jika disebut sebagai ceruk.
Gua Lowo termasuk dalam salah satu wisata yang terdaftar dalam wisata alam di Jawa Timur.[3] Di Gua Lowo ini dulunya pernah ditemukan fosil gajah oleh Dammerman pada tahun 1929 yang diidentifikasi sebagai fosil Elephas maxim. Sehingga menjadikannya memiliki sejarah yang cukup diperhitungkan keberadaanya.[4]
Catatan kaki
- ^ "Primadona Wisata Gua di Trenggalek, Gua Lowo Diklaim Terpanjang di Asia". FaktualNews.co. 2020-03-22. Diakses tanggal 2020-06-20.
- ^ Muttaqin, Adhar. "Menelusuri Jejak Goa Lowo yang Dikenal Terpanjang se-Asia Tenggara". detiknews. Diakses tanggal 2020-06-20.
- ^ a b Calendar of Events East Java Pavilion, Taman Mini "Indonesia Indah", 2009 (dalam bahasa Inggris). Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur. 2009.
- ^ Haris, Zahakir (1988). Operasi Ganesa. Alumni.