Ali Geno

Jenderal Indonesia

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Ali Geno (lahir 20 September 1935) adalah seorang Pangdam I/Bukit Barisan. Ia menggantikan Almarhumah Mayor Jenderal Djarot Soepatmo yang gugur dalam kecelakaan pesawat Helikopter Aloutte III. Dari pernikahannya dengan Maharani, Ali dikaruniai enam anak. Beliau suka bermain bola voli, renang, tenis, dan golf. Ia juga dikenal intim dengan wartawan[1]

Kehidupan

Tamat SMA B, perwira tinggi dari generasi penerus ini sempat kuliah di Fakultas Pertanian di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1957. Tetapi tidak lama, perhatiannya beralih meminati bidang militer. Pada tahun yang sama, ia masuk jurusan teknik Akademi Militer di Bandung, dan lulus dengan pangkat letnan II pada tahun 1960.

Sejak saat itu, Ali mengembangkan karier militer lebih banyak di Sumatera, terutama di Kodam I/Bukit Barisan. Bermula di Medan, "Saya menjadi Komandan Peleton Zipur I," tuturnya. Pangkat dan jabatannya cepat meningkat, dan ia boleh berkesempatan menempuh beberapa pendidikan militer, antara lain Suslapa Z I, Latihan Dasar Para,dan Latihan Infanteri Gaya Baru.[1]


Selesai Seskoad di Bandung, pada tahun 1974 Ali dikirimkan ke India untuk mengikuti Defense Services Staff College Wellington. Kembalinya ke tanah air, ia dilantik menjadi Wakil Komandam Rindam II di Pematangsiantar. Pada tahun 1978, ia kemudian bertugas sebagai Asisten Operasi Kastaf. Baru pada tahun berikutnya, Ali dipindahkan ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Disini ia diangkat sebagai Komandan Resimen 032 Wirabima.[1]

  1. ^ a b c APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979-444-006-X. OCLC 37095471.