Mahkamah Tinggi Malaysia
Mahkamah Tinggi di Malaysia adalah pengadilan tertinggi ketiga dalam hierarki pengadilan, setelah Mahkamah Persekutuan dan Mahkamah Banding. Artikel 121 Konstitusi Malaysia menyatakan bahwa terdapat dua Mahkamah Tinggi yuridiksi koordinat—Mahkamah Tinggi di Malaya dan Mahkamah Tinggi di Sabah dan Sarawak (sebelum 1994, Mahkamah Tinggi di Borneo). Sebelum 1969, Mahkamah Tinggi di Singapura juga merupakan bagian dari sistem pengadilan Malaysia (lihat Hukum Singapura).
Mahkamah Tinggi Malaya Mahkamah Tinggi Sabah dan Sarawak | |
---|---|
Mahkamah Tinggi Malaya/ Mahkamah Tinggi Sabah dan Sarawak | |
Didirikan | 1957 |
Negara | Malaysia |
Cara penunjukkan | Diangkat Raja, atas nasihat Perdana Menteri |
Disahkan oleh | Konstitusi Persekutuan |
Banding ke | Mahkamah Rayuan |
Masa jabatan | Pensiun wajib pada usia 66 tahun |
Jumlah hakim | Malaya: Sabah dan Sarawak: 13 |
Situs web | www |
Ketua Hakim Malaya | |
Saat ini | Azahar Mohamed |
Mulai menjabat | 11 Juli 2018 |
Ketua Hakim Sabah dan Sarawak | |
Saat ini | Abang Iskandar Abang Hashim |
Mulai menjabat | 25 Februari 2020 |
Mahkamah Tinggi di Malaya memiliki tempat pendaftaran utamanya di Kuala Lumpur, dengan tempat pendaftaran lainnya ditemukan di seluruh negara bagian di semenanjung Malaysia, sementara Mahkamah Tinggi di Sabah dan Sarawak memiliki temapt pendaftaran utamanya di Kuching, dengan tempat pendaftaran lainnya di Sabah dan Sarawak. Terdapat sebanyak 22 tempat pendaftaran Mahkamah Tinggi di seluruh 13 negara bagian di Malaysia.[1]
Referensi
- ^ "List of court addresses". Judiciary of Malaysia. Diakses tanggal 30 January 2008.