Dekontaminasi

Revisi sejak 30 Juni 2020 09.13 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Dekontaminasi (kadang-kadang disingkat sebagai decon, dcon, atau decontam) atau pengawacemaran ialah proses pembersihan suatu benda atau zat untuk menghilangkan zat pencemar seperti mikroorganisme atau bahan berbahaya, termasuk bahan kimia, zat radioaktif, dan penyakit infeksi.

Tujuan dekontaminasi adalah untuk mencegah penyebaran mikroorganisme dan zat pencemar berbahaya lainnya[1] yang dapat mengancam kesehatan manusia atau hewan, atau merusak lingkungan.

Dekontaminasi paling umum digunakan dalam bidang pengobatan, termasuk kedokteran gigi, pembedahan, dan ilmu kedokteran hewan, dalam proses penyiapan makanan, dalam ilmu lingkungan,[2] dan dalam ilmu forensik.[3]

Metode

Metode dekontaminasi meliputi:[4]

Berbagai metode dekontaminan dapat digunakan, termasuk proses fisik seperti penyulingan, dan pencucian kimia seperti alkohol dan detergen.

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Royal Cornwall Hospitals NHS Trust: Decontamination Policy April 2012. Accessed 16 August 2013
  2. ^ "Water Decontamination", in McGraw Hill Yearbook of Science and Technology 2004, p 372
  3. ^ Jehaes, Els; Gilissen, Anja; Cassiman, Jean-Jacques; Decorte, Ronny (1998). "Evaluation of a decontamination protocol for hair shafts before mtDNA sequencing". Forensic Science International. 94 (1–2): 65–71. doi:10.1016/S0379-0738(98)00052-8. PMID 9670485. 
  4. ^ Health & Safety Executive: Methods of decontamination. Accessed 16 August 2013