Lingzhi
Sejarah
Menurut sejarah Cina, ling zhi ditemukan oleh seorang petani bernama Seng Nong. Ia dijuluki sebagai petani yang suci (holyfarmer). Seng Nong menyatakan, kriteria unggul nilai atau manfaat dari sebuah tanaman obat adalah bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama tidak menimbulkan efek samping. Pada zaman Dinasti Shu, sekitar 2400 tahun lalu, ling zhi hanya dikonsumsi untuk pengobatan para maharaja dan bangsawan di negeri Cina. Pada masa itu, ling zhi masih langka.
Sejak tahun 1971, seorang peneliti dari Universitas Kyoto, Jepang, bernama Yukio Naoi mulai membudidayakan ling zhi. Melalui eksperimen-eksperimennya, akhirnya ia berhasil menemukan cara menumbuhkan ling zhi menggunakan limbah pertanian dan kayu-kayu yang telah lapuk.
Senyawa Aktif
Tubuh Ganoderma lucidum mengandung lebih dari 200 senyawa aktif yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yakni 30% senyawa larut dalam air, 65% senyawa larut dalam pelarut organik, dan 5% senyawa volatil. Polisakarida dan germanium organik merupakan senyawa larut dalam air. Adenosin dan terpenoid adalah senyawa yang larut dalam pelarut organik, sedangkan asam ganoderat termasuk senyawa volatil.
Kandungan Kimia dan Nutrisi
Kandungan Nutrisi Ling Zhi
Nutrisi | Jumlah(%) |
---|---|
Karbohidrat | 43 |
Protein | 26.4 |
Lemak | 4.5 |
Abu | 19.0 |
Air | 6.9 |
Kandungan Mineral dan Vitamin Ling Zhi
Komponen | Jumlah(mg/100 g bahan) |
---|---|
Posfor | 4.150 |
Kalium | 3.590 |
Magnesium | 1.030 |
Kalsium | 832 |
Natrium | 735 |
Zat Besi | 82.6 |
Niacin | 61.90 |
Vitamin B2 | 17.10 |
Vitamin B1 | 3.49 |
Vitamin B6 | 0.71 |