Falcon 9 Full Thrust
Falcon 9 Full Thrust (atau dikenal juga sebagai Falcon 9 v1.2,) merupakan salah satu jenis wahana luncur antariksa yang didesain dan diproduksi oleh SpaceX. Wahana ini memiliki daya angkat sedang (medium-lift) dan melibatkan roket yang dapat digunakan kembali secara parsial. Hingga saat ini, Falcon 9 Full Thrust merupakan versi dari Falcon 9 yang paling banyak diluncurkan (67/87) dan memiliki tingkat kesuksesan peluncuran 100%. Roket ini dapat mendorong muatan hingga ke orbit geostasioner dan digunakan kembali setelah mendarat.
[[Berkas:|270px|Peluncuran pertama Falcon 9 v1.2 (Full Thrust) yang membawa muatan satelit Orbcomm di Cape Canaveral Air Force Station]] Peluncuran pertama Falcon 9 v1.2 (Full Thrust) yang membawa muatan satelit Orbcomm di Cape Canaveral Air Force Station | |
Fungsi | Orbital medium-lift launch vehicle |
---|---|
Produsen | SpaceX |
Negara asal | Amerika Serikat |
Biaya per peluncuran (2024) | $62M (2016),[1] $50M (2018)[2] |
Ukuran | |
Tinggi | 71 m (233 ft) with payload fairing[3] |
Diameter | 366 m (1.201 ft)[4] |
Massa | 549,000 kg (1.210,338 pon)[4] |
Tingkatan | 2 |
Kapasitas | |
Muatan menuju OBR (28.5°) | |
Massa | |
Muatan menuju OGS (27°) | |
Massa | |
Muatan menuju Mars | |
Massa | 4,020 kg (8,86 pon)[1] |
Roket terkait | |
Keluarga | Falcon 9 |
Derivatif | Falcon Heavy |
Roket sejenis | |
Sejarah peluncuran | |
Status | Active |
Tempat peluncuran | |
Total peluncuran | 67[5] |
Keberhasilan peluncuran |
67 |
Lainnya | 1 (destroyed before launch) |
Penerbangan perdana | 22 December 2015 |
Penerbangan terakhir | 4 June 2020 (Starlink-7) |
Muatan | |
Tingkat First | |
Mesin | 9 Merlin 1D |
Daya dorong | Sea level: 7,607 kN (1.710 lbf)[4] Vacuum: 8,227 kN (1.850 lbf)[4] |
Impuls spesifik | Sea level: 282 seconds[6][dated info] Vacuum: 311 seconds[6][dated info] |
Durasi pembakaran | 162 seconds[4] |
Bahan bakar | Subcooled LOX / Chilled RP-1[7] |
Tingkat Second | |
Mesin | 1 Merlin 1D Vacuum |
Daya dorong | 934 kN (210.000 lbf)[4] |
Impuls spesifik | 348 seconds[4] |
Durasi pembakaran | 397 seconds[4] |
Bahan bakar | LOX / RP-1 |
Desain dan pengembangan
Falcon 9 Full Thrust merupakan pengembangan yang relatif signifikan dari Falcon 9 v1.1, pengembangan ini dimaksudkan untuk memperbaiki efisiensi, daya angkut, daya jelajah, serta penggunaan ulang dari roket sebelumnya. Beberapa di antaranya yang diubah dari versi sebelumnya adalah suhu bahan bakar, ukuran tangki bahan bakar, ukuran dan desain pendorong dan sistem pembuangan, dan kaki pendaratan roket.
Blok 4 & 5
Percobaan
Sejarah peluncuran
Referensi
- ^ a b c d e "Capabilities & Services (2016)". SpaceX. 2012-11-28. Diakses tanggal 3 May 2016.
- ^ Baylor, Michael (17 May 2018). "With Block 5, SpaceX to increase launch cadence and lower prices". NASASpaceFlight.com. Diakses tanggal 24 May 2018.
- ^ a b "Falcon 9 Launch Vehicle Payload User's Guide" (PDF). 21 October 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 14 March 2017. Diakses tanggal 29 November 2015.
- ^ a b c d e f g h "Falcon 9". SpaceX. 2012-11-16. Diakses tanggal 30 April 2016.
- ^ Krebs, Gunter. "Falcon-9". Gunter's Space Page. Diakses tanggal 7 November 2018.
- ^ a b "Falcon 9". SpaceX. 2012-11-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 May 2013. Diakses tanggal 29 September 2013.
- ^ Elon Musk [@elonmusk] (2015-12-17). "-340 F in this case. Deep cryo increases density and amplifies rocket performance. First time anyone has gone this low for O2. [RP-1 chilled] from 70F to 20 F" (Tweet). Diakses tanggal 19 December 2015 – via Twitter.