Fazioli

Revisi sejak 5 Juli 2020 01.04 oleh Ardfeb (bicara | kontrib) (pembuatan laman baru, diterjemahkan secara manual dari artikel dengan judul sama di en.wp)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fazioli Pianoforti (pelafalan dalam bahasa Italia: [faˈtsjɔːli]) memproduksi piano grand dan konser di pabriknya di Sacile, Italia dengan tangan. Perusahaan ini didirikan oleh insinyur dan pianis Paolo Fazioli[1] pada tahun 1978.[2] Fazioli dapat memproduksi 140 unit piano tiap tahun.[3]

Fazioli Pianoforti
Perseroan terbatas
IndustriInstrumen musik
Didirikan1981
PendiriPaolo Fazioli
Kantor pusatSacile, Italia
Tokoh kunci
Paolo Fazioli
ProdukPiano Grand, Piano Grand Konser
Pendapatan€10.000.000 (2018)
Karyawan
50 (2018)
Situs webwww.fazioli.com
Facebook: FazioliPianos X: fazioli_pianos Instagram: faziolipianos_official Youtube: UC9BDLFOK9Dvb8BKjQJYQUeg Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

Paolo Fazioli lahir di Roma pada tahun 1944, dari sebuah keluarga pembuat furnitur. Pada tahun 1969, ia lulus dari Universitas Sapienza dengan gelar sarjana di bidang teknik mesin, dan pada tahun 1971 menerima gelar diploma pada bidang piano dari Konservatorium G. Rossini di Pesaro, di mana ia belajar dari Sergio Cafaro. Pada tahun yang sama, ia juga memperoleh gelar magister pada bidang komposisi musik dari Akademi St. Cecilia, di mana ia belajar dari komposer Boris Porena.

Sementara itu, kakaknya mengambil alih bisnis keluarga, yang berupa pabrik untuk memproduksi furnitur kantor berbahan kayu-kayu langka dan eksotis, seperti jati, mahoni, dan sonokeling. Paolo Fazioli pun bergabung ke perusahaan ini, namun ia tetap berambisi memproduksi piano grand terbaik di dunia, dan pada akhir dekade 1970-an, pabrik piano Fazioli resmi didirikan di dalam pabrik furnitur tersebut.

 
Sebuah Fazioli F308 di Milan Showroom

Pada tahun 1979, Fazioli mulai merancang purwarupa piano grand kecil pertamanya. Ia dibantu oleh tim kecil yang beranggotakan Profesor Pietro Righini, seorang ahli dalam bidang akustik musik,[butuh rujukan] dan Profesor Guglielmo Giordano, seorang ahli kayu, serta Virgilio Fazioli dan Lino Tiveron. Purwarupa model F183 pun selesai pada bulan Juni 1980, lalu diikuti oleh purwarupa dua model lain, yakni F156 dan F278. Pada semester kedua tahun 1980, tim ini pun mulai membuat purwarupa model F228.

Pada bulan Februari 1982, keempat model tersebut dipamerkan di Musikmesse Frankfurt.[butuh rujukan] Area produksi di dalam pabrik MIM pun diperluas menjadi 600 meter persegi (6.500 sq ft) sehingga dapat memproduksi dua unit piano per bulan.

Pada tahun 1983, perusahaan ini mulai berkolaborasi dengan Zeltron (Institut Riset Zanussi) untuk meningkatkan kualitas suara pianonya. Fazioli menjadi populer pada tahun 1984 dan 1985, setelah sejumlah pianis seperti Aldo Ciccolini, Alfred Brendel, Martha Argerich, Vladimir Ashkenazy, Lazar Berman, Nikita Magaloff, Michel Beroff, Annie Fischer, dan Louis Lortie mulai memainkan piano buatannya. Sejumlah aula konser penting pun mulai membeli piano grand konser F278,[butuh rujukan] dan Fazioli mulai mengekspor produknya ke Eropa dan Amerika Serikat.

Adanya permintaan untuk instrumen musik yang memiliki tenaga yang besar dan suara yang kaya, untuk digunakan di aula konser besar, menginspirasi konsep model F308, yang masih menjadi piano terpanjang yang dijual di pasaran. Selain proyek ini, Fazioli juga mulai merancang model baru, yakni model F212 yang memiliki panjang 212 cm, untuk melengkapi produknya yang telah dijual di pasaran.

Pada tahun 1998, perusahaan ini membeli lahan seluas sekitar 14.000 meter persegi (150.000 sq ft) di samping pabriknya, untuk dibangun pabrik baru yang dapat digunakan untuk memproduksi sekitar 150 unit piano per tahun. Pabrik baru ini dilengkapi laboratorium untuk riset akustik dan aula konser yang dapat digunakan untuk menguji piano baru. Pada tahun 2001, pabrik baru ini telah dapat memproduksi hampir 100 unit piano per tahun.

Pada tahun 2004, pabrik baru telah dapat memproduksi lebih dari 100 unit piano per tahun. Pada tahun yang sama, kantor pusat baru dan Aula Konser Fazioli juga telah selesai dibangun. Dilengkapi dengan sejumlah piranti akustik, aula ini sangat cocok digunakan untuk kegiatan pengujian alat musik, konser, dan perekaman.

Musim Konser pertama di Aula Konser Fazioli dibuka oleh Aldo Ciccolini, yang memainkan sebuah piano yang masih disimpan di dalam aula tersebut, yakni piano grand konser model F278 yang diberi nama "Merlin si Pesulap" oleh Ciccolini.

Hingga tahun 2006, Fazioli memproduksi antara 120 hingga 130 unit piano per tahun.

Penggunaan oleh musisi profesional

 
Dutch Rondane Quartet memainkan empat piano buatan Fazioli

Purwarupa F308 pertama kali dimainkan di muka umum pada tahun 1987, di Teatro Comunale di Monfalcone, di mana pianis François-Joël Thiollier memainkan kedua konserto piano Tchaikovsky.

Pada tahun yang sama, Lazar Berman memainkan Konserto Kedua Liszt dengan piano grand konser F308 di Carnegie Hall di New York. Murray Perahia juga memesan model yang sama untuk digunakan di konsernya di Teatro Goldoni di Venice.

Pada akhir tahun 1987, Alfred Brendel memilih piano buatan Fazioli untuk digunakan selama turnya di Italia. Kerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Zanussi pun menghasilkan optimisasi pada seluruh produk Fazioli. Model hasil optimisasi tersebut (F156, F183, F212, F228, F278, F308), yang saat ini masih merepresentasikan seluruh produk Fazioli, dipamerkan di Musikmesse Frankfurt tahun 1988. Pasca perluasan dan modernisasi, Fazioli dapat memproduksi enam piano per bulan. Pada tahun 1994, Fazioli Pianoforti menghadiri pameran NAMM show pertamanya di Anaheim, California.

Pada tahun yang sama, Fazioli ditampilkan di Music China di Shanghai. Sebuah piano grand konser pun diletakkan di Sydney Town Hall di Australia, dan konser perdananya dihadiri oleh Perdana Menteri Australia, Paul Keating. Piano Fazioli juga dipilih untuk dipakai di Kompetisi Piano Gina Bachauer di Salt Lake City.

Pada tahun 1993, pianis Ananda Sukarlan merekam CD pertamanya, The Pentatonic Connection dengan menggunakan piano Fazioli di Belanda.

Pada tahun 1995, model F308 diperkenalkan di NAMM Show. Pada bulan Juni 1995, model F308 dipamerkan di Tiongkok, dan Konservatorium Beijing pun membeli satu unit piano Fazioli.

 
Steve Beresford memainkan piano Fazioli

Pada tahun 1996, sebuah piano Fazioli dipilih untuk dipakai oleh Ingeborg Baldaszti, Markus Schirmer, Jasminka Stancul, dan Elisabeth Leonskaya di sebuah konser di Vienna Musikverein. Piano grand konser unik Brunei juga dibuat sesuai pesanan Sultan Brunei, dengan dilengkapi lapisan batu berharga, ibu mutiara, dan kayu eksotis. Selain piano hitam standar, Fazioli juga mengembangkan serangkaian model unik untuk melayani pelanggannya yang banyak mau.

Pada tahun 1997, piano Fazioli pertama kali digunakan di Umbria Jazz, salah satu festival jazz paling bergengsi di dunia, baik untuk edisi musim panas di Perugia dan edisi musim dingin di Orvieto. Berkat Umbria Jazz, sejumlah pianis jazz terkemuka kemudian rutin menggunakan piano Fazioli, antara lain Herbie Hancock, Martial Solal, Brad Mehldau, Chucho Valdez, Michel Camilo, Uri Caine, Kenny Barron, Stefano Bollani, Enrico Pieranunzi, dan Danilo Rea.

Hubungan Fazioli dengan pianis Angela Hewitt menjadi makin produktif pada tahun 2003, saat Angela memesan piano Fazioli untuk digunakan pada tur konser dunianya. Pada bulan Januari 2020, piano empat pedal unik Fazioli F278 ini dijatuhkan oleh sebuah perusahaan pengiriman dan dianggap tidak dapat diperbaiki lagi oleh Paolo Fazioli.[4][5]

Pada bulan Mei, Louis Lortie menggunakan piano grand Fazioli untuk memainkan pertunjukan menggantikan Maurizio Pollini di Carnegie Hall di New York, dan mendapat apresiasi positif.[butuh rujukan] Pada tahun yang sama, The Economist memberitakan bahwa "sejumlah seniman kini percaya bahwa Fazioli membuat piano terbaik di dunia".[6]

Pada bulan September 2003, selama upacara peringatan untuk korban serangan tanggal 11 September di New York City, sebanyak 21 unit piano Fazioli digunakan untuk penampilan perdana lagu "Sinfonia per 21 Pianoforti" oleh komposer dan pianis asal Italia, Daniele Lombardi.

Pada bulan Juni 2010, pada sebuah wawancara dengan Michael Gallant dari Keyboard, Herbie Hancock menceritakan bahwa piano Fazioli miliknya memberi inspirasi untuk melakukan berbagai hal.[7]

Pada bulan April 2020, pada konser amal Global Citizen One World: Together at Home untuk COVID-19, Stevie Wonder memainkan sebuah piano Fazioli di rumahnya.

Piano Fazioli digunakan di banyak kompetisi piano, antara lain International Frederick Chopin Piano Competition di Warsawa (2010, 2015), Tchaikovsky Competition di Moscow (2011, 2015), dan Rubinstein Piano Master Competition di Tel Aviv (Mei 2014), di mana lima dari enam finalis memilih piano Fazioli untuk penampilan konsertonya.[butuh rujukan] Juilliard School, New York pun membeli sebuah piano grand Fazioli pada tahun 2015.

Model

Fazioli menawarkan enam model piano grand, dengan model terbesar adalah Fazioli F308, yang dengan panjang 3,08 meter (10 kaki 2 inci), merupakan piano terpanjang yang dijual di pasaran. Fazioli F308 memiliki "pedal keempat", yang berfungsi mendekatkan palu ke senar, sehingga dapat mengurangi volume suara yang dihasilkan tanpa harus mengubah nadanya,[8] berfungsi mirip seperti pedal lunak di piano tegak.[butuh rujukan]

Camerata Tokyo merilis Blu-ray berjudul The Sound of the Concert Grand Fazioli F278: Costantino Catena plays Debussy and Schumann (Camerata Tokyo 2013, CMBD-80005).[9]

Referensi

  1. ^ Barbieri, Patrizio. "Fazioli, Paolo". Grove Music Online. Diakses tanggal June 30, 2019. 
  2. ^ Halkias, Telly (November 13, 2008). "A piano like no other". Bennington Banner. Diakses tanggal June 30, 2019. 
  3. ^ "Fazioli pianos: Piano nobile". The Economist. May 7, 2016. Diakses tanggal June 30, 2019. 
  4. ^ Weaver, Matthew (11 February 2020). "Virtuoso mourns beloved £150,000 piano smashed by movers". The Guardian. Diakses tanggal 11 February 2020. 
  5. ^ Reynolds, Emma (11 February 2020). "'It's kaputt.' Movers accidentally drop virtuoso's one-of-a-kind $194,000 piano". CNN. Diakses tanggal 11 February 2020. 
  6. ^ "Making the sound of music". The Economist. Diakses tanggal December 5, 2019. 
  7. ^ Gallant, Michael (June 30, 2010). "Herbie Hancock The Master Keyboardist on the Culture-Bridging Power of Music". Keyboard. Diakses tanggal June 29, 2019. 
  8. ^ "F308". Fazioli. Diakses tanggal June 30, 2019. 
  9. ^ "The Sound of the Concert Grand Fazioli F278 — Costantino Catena plays Debussy & Schumann". Camrata (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal June 30, 2019. 

Pranala luar