Stasiun Soreang (Bandung)

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 5 Juli 2020 07.28 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Referensi: Replace {{s-line}} to {{adjacent stations}}, replaced: {{s-rail-start}} {{s-rail|title=KAI}} {{s-line|system=KAI|previous=Citaliktik|line=Cikudapateuh–Ciwidey|next=Sadu}} {{s-end}} → {{subst:#invoke:Adjac using AWB)

Stasiun Soreang (SRG) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di Pamekaran, Soreang, Bandung. Stasiun yang terletak pada ketinggian +734 m ini termasuk dalam Wilayah Aset II Bandung.

Stasiun Soreang
Soreang+734 m
Stasiun Soreang
Lokasi
Koordinat7°1′35.39″S 107°31′12.44″E / 7.0264972°S 107.5201222°E / -7.0264972; 107.5201222
Ketinggian+734 m
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka13 Februari 1921
Ditutup1982
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Asal usul stasiun ini berawal dari keinginan Belanda mengincar produk-produk perkebunan dari wilayah Bandung Selatan, sehingga dibutuhkan suatu transportasi terpadu yang lebih murah dan cepat. Pengangkutan dengan pedati sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar.[3][4]

Oleh karena itu, dibangunlah jalur kereta api dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Ciwidey. Jalurnya dibuka bertahap; untuk stasiun ini dibuka pada tanggal 13 Februari 1921 bersamaan dengan segmen Bandung–Soreang dan dilanjut menuju Ciwidey pada tanggal 17 Juni 1924.[5]

Untuk jalur Cikudapateuh–Ciwidey dinonaktifkan pada tahun 1982 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Hakim, C.L. (2018). Politik Pintu Terbuka: Undang-Undang Agraria dan Perkebunan Teh di Daerah Bandung Selatan 1870-1929. Ciamis: Vidya Mandiri. 
  4. ^ Lubis, N.H. (1998). Kehidupan kaum ménak Priangan, 1800-1942. Pusat Informasi Kebudayaan Sunda. 
  5. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Cikudapateuh–Ciwidey".

7°01′35″S 107°31′12″E / 7.026498°S 107.520122°E / -7.026498; 107.520122{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman